TANGGAMUS, KRAKATAUNEWS – Dua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus nyaris terlibat pertikaian.
Keduanya yakni Herlan dan Herwan diduga akibat beradu argumen tidak sehat, beruntung aksi keduanya yang berbeda partai ini dapat dilerai oleh rekan sesama wakil rakyat yang ada. Selasa (3/4).
Menurut, Kurnain anggota Dewan komisi dua dari Partai Nasdem menjelaskan bahwa kedua rekannya hampir saja terjadi insiden, karena keduanya melakukan adu argument tidak sehat dan menimbulkan keduanya saling emosi.
“Kejadiaan itu berawal akan berlangsungnya rapat pansus,mengenai aset daerah, namun keduanya terjadi adu mulut tidak sehat Dan terjadi saling dorong kedua anggota parlemen itu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, mereka saling menyinggung. Masalah hutang piutang negara, jadi tegang sekiranya pukul11:00. kalau saja kami tidak lerai, kedua belah pihak kami tidak tahu apa yang akan terjadi.
“Kalau saya lihat Herlan Adianto, curhat dengan saya tadi, kalau saja Herwan anggota komis empat (4),itu “tidak mau damai besok” dia akan saya laporkan ke Polres Tanggamus,” jelasnya.
Sementara Herlan dari Praksi Partai Gerindra di komisi dua, mengatakan kalau debat itu biasa, di Dewan ini. “Kalau masalah tadi saya nokomen, kita lihat saja besok perkembanganya,” ujarnya melaui telfone selulernya.
Herwan menjelaskan, keributan tadi awalnya baik sekali hanya debat biasa dengan pihak keuangan disana ada kepala dinas BPKAD, Hilman Yoscar dan beberapa anggota DPRD lain yang membahas pansus aset.
Selanjutnya kata dia, lantaran keributan tadi anggapan saya omongan herlan sudah menghina lambang negara yaitu presiden. “Saya katakan dengan herlan sudahlah jangan di teruskan omonganya.ngak enak dengernya tapi dia terus mencecar omongan saya dan saya punya hak bicara disini,” jelas Herwan.
Kemudian lanjut dia, kalau sayakan sudah mengatakan sudah jangan di teruskan herlan, nah dari itu dia mulai memancing emosi saya.
“Anda yang tua aja berani apalagi saya yang lebih muda, ucap Herwan meniruka ucapan Herlan, sontak saya spaning dan mendatangi Herlan dan terjadilah keributan itu dan di lerai oleh kawan kawan anggota DPRD,yang hadir,” terangnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi ketua DPRD Tanggamus, Heri Agusetiawan melaui pesan WA nya mengatakan, pihaknya belum dapat berkomentar banyak, sebab dirinya belum mengetahhui secara pasti.
“Saya belum mengetahui secara pasti kronologi peristiwa itu dinda, Tapi saya sudah dapat info juga soal itu. Kebetulan saya sedang di luar kantor. Pada prinsipnya saya selaku pimpinan berharap keributan antar dua anggota dapat diselesaikan secara baik,” katanya. (afta).