MESUJI, KRAKATAUNEWS – Pembangunan gedung posyandu di Desa Margo Mulyo yang dianggarkan melalui dana desa (DD) tahap pertama (60 persen) sebesar Rp400 juta masih terhutang material sebesar Rp40 juta.
Kepala Desa (Kades) Margo Mulyo Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji, Abdul Salam alias Monte mengatakan, dari dana desa (DD) yang dikerjakan pembangunan Posyandu masih terhutang Rp40 juta dari anggaran Rp400 juta, ini disebabkan harga material saat ini naik seperti besi dan semen.
“Ya lihatlah ini, kami malah terhutang 40 juta, itu hutang desa bukan jadi hutang saya. Mungkin karena kami berhutang membeli materialnya, makanya semua jadi mahal dan naik,” ujar Abdul Salam dengan nada sedikit kesal.
Dia mengatakan, pencairan dana desa (DD) saat ini sedikit terlambat dan harus mencantumkan suat permintaan atau nota penagihan material.
Baca juga:
“Sekarang di tahun 2017 ini aturan mau pencairan harus membawa SPP atau nota hutang, gak seperti tahun kemarin pencairan dana desa(DD) tahap Pertama langsung 60% dananya kami pegang,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Mesuji Timur, Tarbin saat dimintai tanggapan melalui via telfon mengatakan, kalau sedikit keterlambatan itu wajar karena pencairan DD ada dua tahapan yakni tahap pertama 60 persen dan tahap kedua 40 persen.
”Kalau seandainya sudah 100 persen DD yang telah diterima masih ada utang iitu tidak wajar. Nanti kami akan hubungi Kades tersebut dimana letak kesalahan sekaligus meminta Kades mengerti dan memahami prosedur dalam hal itu,” kata Tarbin.(Aan S).