Mesuji, Krakataunews – Diduga pembangunan jalan Hotmix di Jalan Segitiga Mas-Muara Tenang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji dikerjakan tidak sesuai spesifikasi dan terkesan asal-asalan.
Betapa tidak, pasalnya, pekerjaan yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 yang baru selesai dibangun sudah mengalami kerusakan dibagian badan jalan, terlihat badan jalan aspal terkelupas dan retak-retak.
Berdasarkan data dan keterangan yang dihimpun dilapangan, terlihat kondisi jalan sudah retak-retak dan berlubang, kuat dugaan pekerjaan yang dilaksanakan pihak rekanan PT. FSB senilai Rp11 milyar lebih syarat korupsi.
Akibat kondisi jalan tersebut membuat masyarakat sekitar geram, sebab jalan tersebut merupakan akses jalan yang sudah lama didambakan masyarakat, namun baru diperbaiki usia jalan sudah rusak kembali.
Menurut keterangan masyarakat yang tidak mau ditulis namanya di Media mengungkapkan, bahwa dirinya merasa kecewa atas kinerja pemborong yang terkesal mengerjakan asal-asalan.
Sementara kami patut mengapresiasi dan bangga atas kinerja dan Program Bupati Khamamik untuk memajukan daerah dibidang sektor Infrastruktur. Namun sayang kinerja itu dirusak akibat pekerjaan jalan hotmix yang baru satu bulan setelah serah terima sudah rusak kembali.
Ketika media ini hendak mengkonfirmasi kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mesuji melalui Kepala Bidang Bina Marga yakni Rahmad Danil sayangnya nomor telfon yang dihubungi dalam keadaan tidak aktif.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas PUPR Mesuji dan pemborong. (Aan.S / Red).