Medan, Krakataunews – Brimob Polda Sumatera Utara (Poldasu) membantu melakukan evakuasi korban bencana banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara (Sumut).
Bencana banjir diduga akibat hujan deras yang melanda dan meluapnya Sungai Padang Tebing Tinggi itu menyebabkan sejumlah rumah terendam hingga 2 meter lebih. Maka untuk membantu korban agar tidak terjangkit penyakit Brimob Poldasu bergerak cepat membantu.
Dibawah pimpinan Danki 4B AKP ZULHAM, SH, MH personil Brimob KI-4B Polda Sumut mengevakuasi warga di sekitar Perumahan Bajenis Indah Perumahan Purnawirawan Kecamatan Bajenis Perkampungan Persiakan dan pasien Rumah Sakit Sri Pamela ke RSU dr. Kumpulan Pane Tebing Tinggi.
Dimana dalam hal ini, jumlah Personil KI-4B dibagi kebeberapa ploting untuk melaksanakan proses evakuasi antara lain, Bripka Patar B. Sinaga bertugas di Perumahan Bajenis Indah dengan ketinggian air 20 cm.
Lalu Brigadir Gumbira Sinaga di Perumahan Purnawirawan dengan ketinggian air 1 meter, Brigadir Lilik Swandra di Kampung bicara dengan ketinggian air sekitar 10 cm dan Aiptu Musliadi Surbakti PS Pa. Ops 4/B ketinggian air sekitar 1 meter.
Selain itu, personil juga turut serta membantu melaksanakan mengatur Lalulintas di Inti Kota Guna membantu arus kendaraan melewati Dbet Air Tinggi dan Deras.
Untuk diketahui, Brimob Polda Sumut membantu Polres Tebing Tinggi dalam mengevakuasi korban banjir akibat hujan yang mengguyur sejumlah kawasan di Sumatera Utara (Sumut) memicu banjir di beberapa lokasi, akibatnya, 22 kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi, tergenang air, Sabtu (2/12) lalu.
Berdasarkan keterangan warga, Air mulai menggenangi permukiman warga sejak dini hari. Di lokasi terendah genangan mencapai 2 meter. “Mungkin ini banjir terparah dalam 5 tahun terakhir,” kata Muhammad Rais, warga Tebing Tinggi.
Dia mengatakan, untuk Kelurahan Badak Bejuang Tebing Tinggi menjadi wilayah paling parah dilanda banjir, dimana ketinggian air di wilayah padat penduduk yang berada dekat aliran Sungai Padang ini mencapai 2 meter.
Selain itu kata dia, di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, banjir juga terjadi di Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Rambutan, dan Kecamatan Bajenis. Total 22 kelurahan di 5 kecamatan yang tergenang air dengan ketinggian beragam.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Tebing Tinggi, Hendra, mengatakan, pihaknya sudah mendirikan tenda pengungsian mengevakuasi sejumlah warga. Sejumlah petugas SAR, Kepolisian dan TNI secara bertahap telah mengevakuasi para korban banjir ke tenda pengungsian.
Selanjutnya kata dia, mereka juga sudah mendistribusikan makanan ke sejumlah lokasi terdampak banjir.“Kami imbau warga mengikuti petunjuk petugas,” tegasnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan data sementara dari BPBD Tebing Tinggi terdapat 5.985 keluarga dengan total 21.080 jiwa yang terdampak banjir ini. Sementara air dilaporkan semakin meninggi.. (S. Pasaribu / Julip).