LABUHANBATU, KATA MATA – Pesta demokrasi sebentar lagi di gelar di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang bakal dihelat 27 Juni 2018 mendatang.
Kondusifitas dalam masa pertarungan suhu politik dari masing-masing team pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara patut menjadi perhatian khusus.
Bukan hanya publik dan panitia pemilu yang harus berperan aktif dalam pengawasan, namun Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga harus lebih ekstra dalam hal mengawasi kegiatan politik yang melanggar hukum.
Karenanya, Kepolisian Resor (Polres) Labuhanbatu Raya tak henti-hentinya memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusif, aman dan damai hingga pesta demokrasi rampung (selesai_red) digelar.
Baca juga:
Kapolres Labuhanbatu Raya, AKBP Frido Situmorang, SIK, SH memang patut diapresiasi. Kinerjanya dalam mengabdikan diri di Korp Bhayangkara itu selalu mendapatkan acungan jempol dari masyarakat Labuhanbatu.
Sebab, selain pihaknya selalu kerja terjun langsung kelapangan, Orang nomor 1 di Kepolisian Labuhanbatu itu juga selalu menjaga hubungan silaturahmi dengan masyarakat, alim ulama dan tokoh masyarakat. Juga dengan Ormas, OKP dan LSM serta Insan Pers di wilayah hukum Polres Labuhanbatu Raya.
Belum lama ini, pihaknya juga melayangkan himbauan jelang Pilgub kepada masyarakat. Ia juga meminta, seluruh media massa (pers) agar tak menerbitkan pemberitaan – pemberitaan yang menyebabkan perpecah belahan yang mengandung Unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).
Terlebih, berita Hoax juga menjadi faktor utama sebagai pengaruh pradigma masyarakat. Oleh sebab itu, Kapolres Frido Situmorang mengajak seluruh wartawan dan LSM, baik itu Satwar Polres, media mitra Polres, satwar Pemkab, For WIN, FJB, PWI, Perwira dan banyak lagi satuan satuan wartawan di Labuhanbatu untuk terlibat dalam mengawasi Pilgub.
“Saya berharap kepada wartawan jangan memberitakan yang mengundang sara atau hoax dan lsm jangan konfirmasikan yang mengundang sara juga bagi pendukung paslon jangan saling menghujat karna itu akan menambah tidak singkronnya kita yang ada di labuhan batu raya ini,” harapan Frido
Sebelumnya, dalam rangka mensukseskan Penyelenggaraan Pilgubsu 2018 yang bertempat diaula Serbaguna Polres Labuhanbatu pada tanggal 21 Februari 2018 telah dilaksanakan “Deklarasi Damai Bersama Tokoh Agama se Kabupaten Labuhanbatu Raya” dihadiri Bupati di Tiga Kabupaten diantaranya Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan serta para Bupati, Dandim, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Yokoh Agama dan Unsur masyarakat lainnya.
Bukan hanya itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, S.IK, SH sering menghimbau kepada masyarakay dalam setiap pidatonya dalam acara yang dihadiri baik secara resmi maupun tidak resmi. “Ayo Ciptakan dan Kita menjaga ketertiban dalam menjelang Pilgubsu, jangan sampai simpatisan atau pendukung Paslon masing-masing saling hujat dan memancing situasi menjadi panas, karena bagaimana kita adalah Keluarga besar jangan sampai terjadi perpecahan karena hanya beda pilihan.
Himbauan serta ajakan yang di ucapkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang S.IK, SH baik secara langsung maupun melalui medsos ini agar masyarakat Labuhanbatu tetap menjaga tali silahturahmi sesama umat manusia yang ada agar supaya terciptanya kerukunan sesama masyarakat se- Labuhanbatu dan terlebih terciptanya situasi kondusifitas jelalang perhelatan Pesta Demokrasi Lima Tahunan ini menjadi Pilkada Damai.
Mari Kita menjaga dan meningkatkan kondisi Kedamaian dan keharmomisan secara bersama-sama baik menjelang Pemilukada Gubernur Sumatera Utara tahun 2018 ini dengan Damai maupun usai Pilkada. (julip).