• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Tidak ada hail
Tampilkan semua
  • Login
Krakataunews
Krakataunews
  • Nasional
  • DAERAH
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Politik
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Travel
Tidak ada hail
Tampilkan semua
Krakataunews
Tidak ada hail
Tampilkan semua
TERKINI NASIONAL DAERAH POLITIK PARLEMENTARIA PERISTIWA
Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

Derita Muslim Rohingya: Terlahir Tanpa Negara, Diusir Dimana-mana. Buat Apa Bumi Diciptakan?

RedaksiolehRedaksi
Senin, 4 September 2017 11:51
muslim rohingya

Derita muslim rohinya yang terlahir tanpa negara/Ilustrasi Krakataunews

KRAKATAUNEWS – Penderitaan muslim Rohingya seakan tak pernah habis, pengusiran, pembantaian dan tangisan anak-anak adalah pemandangan yang biasa mereka saksikan. Mungkin Jika waktu bisa berputar mereka tidak ingin terlahir sebagai Rohingya.

Lantas buat apa bumi diciptakan? jika ada sebagian dari kita harus terlahir tanpa negara dan diusir dimana-mana.

Puluhan tahun sudah penduduk muslim Rohingya hidup terlunta-lunta dalam bayang-bayang ketakutan. Mereka tinggal di wilayah Arakan, bagian dari Rakhine- di Myanmar Barat yang berbatasan langsung dengan Bangladesh.

ADVERTISEMENT

Rohingya berasal dari kata Rohai atau Roshangee yang berarti penduduk muslim Rohang atau Roshang, sebutan untuk daerah tersebut sebelum dinamai Arakan. Sejak 1942 mereka mengalami upaya pengusiran dari wilayah Arakan.

Baca juga:

Tidak ada artikel yang ditampilkan

Saat itu terjadi pembantaian muslim Rohingya oleh pasukan pro Inggris. Sedikitnya 100 ribu muslim Rohingya tewas dan ribuan desa hancur dalam tragedi tersebut. Sejak itu muslim Rohingya hidup dalam ketakutan.

Pengungsi muslim rohingya
Pengungsi muslim rohingya

Komunitas muslim mendiami wilayah Arakan (kini Rakhine) pada abad XIV. Tepatnya di Kerajaan Mrauk U yang dipimpin oleh raja Buddhis bernama Narameikhla atau Min Saw Mun. Sebelumnya, selama 24 tahun, Narameikhla diasingkan di kesultanan Bengal. Atas bantuan Sultan Bengal yang bernama Nasirudin, dia mendapatkan takhta di Arakan.

Kesultanan Bengal adalah sebuah kerajaan Islam pada abad pertengahan yang didirikan di Bengal pada 1342. Daerah kekuasaan kesultanan ini mencakup wilayah negara Bangladesh saat ini, India bagian Timur, dan bagian Barat Myanmar.

Setelah mendapat takhta di Arakan, Narameikhla mengucapkan Syahadat dan ganti nama jadi Suleiman Shah. Dia kemudian membawa orang-orang Bengali untuk membantu administrasi pemerintahannya. Lalu terbentuklah komunitas Muslim pertama di Arakan kala itu.

Pada 1420, Arakan memproklamirkan diri sebagai kerajaan Islam merdeka di bawah Raja Suleiman Shah. Kekuasaan Arakan yang Islam itu bertahan hingga 350 tahun. Pada 1784, Arakan kembali dikuasai oleh Raja Myanmar. Tahun 1824, Arakan menjadi koloni Inggris. Sejak itulah populasi Islam di kawasan Arakan perlahan-lahan berkurang.

Orang Rohingya bukan satu-satunya kelompok etnis yang beragama muslim di Myanmar. Mereka ada yang keturunan Arab, Moor, Pathans, Moghuls, Bengali dan Indo-Mongoloid.

Situasi buruk umat Islam Rohingya terjadi saat Perang Dunia Kedua saat Myanmar (Birma) dijajah Inggris. Selama pemerintahan Inggris dari 1824 -1942 Arakan diizinkan memiliki tingkat otonomi daerah sendiri. Ketika itu Arakan relatif aman dan hanya ada beberapa insiden pemberontakan yang tercatat.

Pada 1942, pasukan Jepang menyerang Birma dan Inggris mundur sehingga menyebabkan kekosongan besar dalam kekuasaan dan stabilitas. Saat itulah terjadi kekerasan komunal antara Muslim Rakhine dan Rohingya. Terjadi pembantaian berikutnya dari kedua belah pihak sehingga memaksa Muslim Rohingya migrasi besar ke Bengal.

Setelah Burma merdeka pada Januari 1948, ketegangan antara pemerintah dengan Muslim Rohingya berlanjut dengan gerakan politik dan bersenjata. Sekitar 13.000 orang Rohingya mencari perlindungan di kamp pengungsian India dan Pakistan. Hal inilah yang menyebabkan mereka ditolak hak warga negaranya untuk kembali ke Birma dan terjadilah penolakan terhadap Muslim Rohingya.

Sejak periode itulah Muslim Rohingya menyandang status manusia tanpa negara. Sejak Birma merdeka pada 1948, Muslim Rohingya dikucilkan dalam hal pembangunan bangsa. Pada 1962 Jenderal Ne Win mensistematiskan penindasan terhadap Rohingya dengan membubarkan organisasi politik dan sosial mereka.

Pasukan pemerintah Birma mengusir ribuan Muslim Rohingya secara brutal disertai pembakaran pemukiman, pembunuhan dan pemerkosaan. Warga Muslim Rohingnya melarikan diri ke Bangladesh untuk mendapatkan perlindungan. Hingga 1978 tercatat lebih dari 200 ribu Muslim Rohingya melarikan diri ke negara itu.

Upaya pengusiran Muslim Rohingya dari wilayah Arakan terus dilakukan pemerinah Birma yang kini menjadi Myanmar. Ribuan Muslim Rohingya berusaha mengungsi ke sejumlah negara. Naas tak semua negara mau menerima mereka. Bangladesh, negara tetanga terdekat juga menolak memberikan suaka kepada Muslim Rohingya.

Data Human Right Watch menyebut antara 2012 hingga 2014 ada 300 ribu warga Muslim Rohingya terusir dari Myanmar. Tahun 2012, muncul gerakan Rohingya Elimination Group yang didalangi oleh kelompok ekstremis 969. Tak kurang dari 200 jiwa dan 140.000 warga Rohingya lainnya dipaksa tinggal di kamp-kamp konsentrasi yang tidak manusiawi.

Selama Agustus kemarin kekerasan kembali dialami Muslim Rohingya. Tak kurang sekitar 18 ribu etnis yang tidak diakui kewarganegaraannya oleh Myanmar mengungsi ke Bangladesh. Pemerintah Myanmar berdalih melakukan operasi militer setelah terjadi serangan kelompok pemberontak ARSA (Tentara Pembebasan Arakan Rohingya) pada Kamis pekan lalu ke pos-pos tentara di Rakhine. (Red/sumber:detikcom)

Tags: Derita Muslim Rohingya
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

BERITA TERKAIT

BERITA TERKAIT

Astaga! Usai Santap Nasi Punjungan, 100 Warga Keracunan di Mesuji
Mesuji
12 bulan lalu

Astaga! Usai Santap Nasi Punjungan, 100 Warga Keracunan di Mesuji

MESUJI,...

Tabung Gas Meledak, Rumah Warga Way Serdang Mesuji Hangus Terbakar
Mesuji
1 tahun lalu

Tabung Gas Meledak, Rumah Warga Way Serdang Mesuji Hangus Terbakar

MESUJI,...

REKOMENDASI

Pemkab Tubaba Ikuti HUT ke-102 Damkar Secara Virtual
Tulang Bawang Barat
Senin, 1 Maret 2021 15:56

Pemkab Tubaba Ikuti HUT ke-102 Damkar Secara Virtual

Dharma Wanita Persatuan Pemkab Tubaba Adakan Rakor dan Temu Silahturahmi
Tulang Bawang Barat
Senin, 1 Maret 2021 15:52

Dharma Wanita Persatuan Pemkab Tubaba Adakan Rakor dan Temu Silahturahmi

Mantap!!! Tahun Ini Polres Tubaba Akan Miliki Kantor Baru
Tulang Bawang Barat
Senin, 1 Maret 2021 15:14

Mantap!!! Tahun Ini Polres Tubaba Akan Miliki Kantor Baru

BERITA POPULER

  • Gubernur Lampung Resmi Lantik Bupati dan Wakil Bupati Lamsel

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Alan Robby Nugraha Terpilih Sebagai Ketua Karang Taruna Desa Palembapang Periode 2021-2024

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Operasi Yustisi, Kapolsek Bubarkan Resepsi Pernikahan di Kasui Lama

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Pandu Kesuma Dewangsa Mulang Tiyuh Ke Lamban Balak Keratuan Darah Putih

    260 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Mantap!!! Tahun Ini Polres Tubaba Akan Miliki Kantor Baru

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Wakapolres Way Kanan Jalani Tes Urine

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Kasus Dugaan Pemalsuan Silsilah Marga Dantaran di Limpahkan ke Kejari Lamsel

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Plh Bupati Lingga Kusuma Menyambut Langsung Kedatangan DPRD Provinsi Lampung

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • 10 Hari Jabat Plh Bupati, Thamrin Serahkan Nota Pelaksana Tugas Kepada Nanang Ermanto

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Raden Adipati Surya dan Ali Rahman Resmi Dilantik Sebagai Bupati Way Kanan 2021-2024

    2 shares
    Share 1 Tweet 1

BERITA TERBARU

Pemkab Tubaba Ikuti HUT ke-102 Damkar Secara Virtual
Tulang Bawang Barat
12 jam lalu

Pemkab Tubaba Ikuti HUT ke-102 Damkar Secara Virtual

Dharma Wanita Persatuan Pemkab Tubaba Adakan Rakor dan Temu Silahturahmi
Tulang Bawang Barat
12 jam lalu

Dharma Wanita Persatuan Pemkab Tubaba Adakan Rakor dan Temu Silahturahmi

Mantap!!! Tahun Ini Polres Tubaba Akan Miliki Kantor Baru
Tulang Bawang Barat
12 jam lalu

Mantap!!! Tahun Ini Polres Tubaba Akan Miliki Kantor Baru

Kapolres Tubaba Dukung Program Polri yang Predikti, Responsibilitas dan Transparansi
Tulang Bawang Barat
13 jam lalu

Kapolres Tubaba Dukung Program Polri yang Predikti, Responsibilitas dan Transparansi

10 Hari Jabat Plh Bupati, Thamrin Serahkan Nota Pelaksana Tugas Kepada Nanang Ermanto
Lampung Selatan
13 jam lalu

10 Hari Jabat Plh Bupati, Thamrin Serahkan Nota Pelaksana Tugas Kepada Nanang Ermanto

Alan Robby Nugraha Terpilih Sebagai Ketua Karang Taruna Desa Palembapang Periode 2021-2024
Lampung Selatan
2 hari lalu

Alan Robby Nugraha Terpilih Sebagai Ketua Karang Taruna Desa Palembapang Periode 2021-2024

Anggota DPRD Prov. Lampung Gelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
Way Kanan
2 hari lalu

Anggota DPRD Prov. Lampung Gelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Satu Pekon Satu Perawat, Menjadi Program Baru Pemkab Lambar
Lampung Barat
3 hari lalu

Satu Pekon Satu Perawat, Menjadi Program Baru Pemkab Lambar

Selengkapnya

BERITA TERBARU

Pemkab Tubaba Ikuti HUT ke-102 Damkar Secara Virtual
Tulang Bawang Barat
12 jam lalu

Pemkab Tubaba Ikuti HUT ke-102 Damkar Secara Virtual

TUBABA, KRAKATAUNEWS - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat mengikuti peringatan HUT Ke -102 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan secara virtual dengan...

Dharma Wanita Persatuan Pemkab Tubaba Adakan Rakor dan Temu Silahturahmi
Tulang Bawang Barat
12 jam lalu

Dharma Wanita Persatuan Pemkab Tubaba Adakan Rakor dan Temu Silahturahmi

TUBABA, KRAKATAUNEWS - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulang Bawang Barat menggelar Rapat Koordinasi dan Temu Silahturahmi Dharma Wanita Persatuan Tulang...

Mantap!!! Tahun Ini Polres Tubaba Akan Miliki Kantor Baru
Tulang Bawang Barat
12 jam lalu

Mantap!!! Tahun Ini Polres Tubaba Akan Miliki Kantor Baru

TUBABA, KRAKATAUNEWS - Polisi Republik Indonesia (Polri) tahun ini anggarkan 7,5 Milyar untuk pembangunan kantor Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Tulang...

Kapolres Tubaba Dukung Program Polri yang Predikti, Responsibilitas dan Transparansi
Tulang Bawang Barat
13 jam lalu

Kapolres Tubaba Dukung Program Polri yang Predikti, Responsibilitas dan Transparansi

TUBABA, KRAKARAUNEWS - Dalam rangka mendukung program Polri yang Prekdikti, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten...

Selengkapnya

© 2007 – 2020 Okezone.com  All Rights Reserved

Konten yang dimuat didalam situs ini dilindungi Undang-Undang Hak Cipta. Dilarang menyalahgunakan/ menggunakan/mencetak seluruh isi atau sebagian tanpa izin dari redaksi. Copyright© 2018 | PT. KN Intermedia Mandiri

Redaksi Krakataunews
Jl. Radin Inten, Kelurahan Kalianda, Lampung Selatan 35513
Phone : +62 822 8056 6697
Email: redaksikrakataunews@gmail.com

Redaksi
Indeks
Home
Populer
Page
Tidak ada hail
Tampilkan semua
  • Nasional
  • DAERAH
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Politik
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Travel

Konten yang dimuat didalam situs ini dilindungi Undang-Undang Hak Cipta. Dilarang menyalahgunakan/ menggunakan/mencetak seluruh isi atau sebagian tanpa izin dari redaksi. Copyright© 2018 | PT. KN Intermedia Mandiri

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In