SUKABUMI, KRAKATAUNEWS – Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Anak Usia Dini tahun anggaran 2017, disinyalir justru dijadikan ajang Bancakan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, dana yang disalurkan melalui rekening pengelola Paud masing-masing itu, kini menjadi buah bibir dikalangan masyarakat. Informasi itu didapat dari salah seorang pengelola Paud Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi yang namanya enggan disebutkan. Menurutnya, ada dugaan permintaan sejumlah uang dari Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Cidolog.
“Ada dugaan Ketua Himpaudi berinisial DN meminta sejumlah uang jasa/atau bahasa halusnya uang ucapan terimakasih kepada seluruh pengelola paud di wilayah kerja UPTD pendidikan Kecamatan Cidolog mengingat jasa-jasanya saat mengurus administrasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi sebelum dana BOP Paud itu dicairkan,” Paparnya saat dikonfirmasi, Kamis (07/12/17).
Diketahui sebelumnya, Ketua Himpaudi DN sempat merasa geram kepada pengelola pengelola Paud yang tidak setuju dengan pemotongan dana tersebut.
Atas ketidaksetujuan itu, DN melampiaskan kekesalannya dengan mengirimkan pesan singkat di Grup Whatsapp Himpaudi, dengan kata-kata yang patut diucapkan oleh seorang tenaga pendididik. (Yp)
Berikut isi Pesan Singkatnya: