KRAKATAUNEWS, JAKARTA –– Adanya keluhan masyarakat terkait polusi udara yang tidak sedap diduga berasal dari sebuah pabrik, Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Administrasi Jakarta Barat angkat bicara.
Bahkan, pihak Pemkot berencana akan meninjau langsung kelokasi di Lingkungan warga RT 05/10 Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres pada Senin (12/3/2018).
Hal tersebut diungkapkan Sudin Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Administrasi Jakarta Barat, Edi Mulyanto kepada media, Sabtu (10/3/2018).
Edy Mulyanto mengatakan, jika keluhan warga terkait polusi udara itu berasal dari sebuah pabrik yang disekitar, maka pihaknya akan langsung melakukan kroscek ke perusahaan untuk memastikan dan menegurnya.
Baca juga:
“Kalau masalah amdal yang berwenang ngeluarin adalah Dinas, tapi kalau UKL, UPL itu adalah Ranah Suku Dinas.Tapi kalau ada amdalnya pasti akan selalu buat laporan tiap 6 bulan sekali.Jika tidak, maka harus segera dibuat, pastinya Senin (12/3/2018) ini kita cek,” kata Edi.S.
Sekedar diketahui, sebelumnya, warga RT 05/10 Kelurahan Semanan mengeluh karena bau tak sedap akibat polusi udara yang buruk diduga berasal dari sebuah pabrik yang memproduksi asbes ditunding milik PT Bakrie Bulding Industries jalan Daan Mogot.
Sebab, masyarakat yang rumahnya berada tidak jauh dari pabrik tersebut merasa terganggu dan tidak nyaman karena sangat menggangu pernafasan.
Untuk itu, warga sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mencarikan solusi dan menanggapi permasalahan ini dengan serius. Karena selain bau yang tidak enak juga aktivitas pabrik menimbulkan suara bising yang tidak enak didengar.
“Persoalannya adalah selain bau tak sedap di duga dari pabrik asbes, di lingkungan ini juga sering bising yang diduga berasal dari pabrik kaleng. Saya berharap, masalah ini dapat ditindak lanjuti oleh aparat yang terkait,” kata salah satu warga yang minta dirahasiakan indentitasnya kepada krakataunews.com. (Noval/Red).