LABUHANBATU, KRAKATAUNEWS – Program sosial Beras Sejahtera (Rastra) di Kabupaten Labuhanbatu resmi di launching untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Mewakili Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap, SE, M.Si, Asisten Administrasi Pemerintahan Setdakab setempat, H. Nasrullah, SH, MAP secara resmi melaunching bantuan sosial Rastra.
Launching itu ditandai dengan pemberian langsung beras sejahtera kepada perwakilan KPM yang berlangsung, Rabu (17/1) di Aula Kantor Camat Rantau Selatan.
Asisten Administrasi Pemerintahan Nasrullah, SH, MAP dalam kesempatan itu mengutarakan, pihaknya mewakili Bupati Labuhanbatu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang pada hari ini hadir dalam acara Lauching Pertama Rastra Tahun 2018 di wilayah Kabupaten Labuhanbatu.
Nasrullah mengingatkan, apabila terdapat masyarakat yang sudah sejahtera, tidak perlu mendapat program bantuan ini lagi.
“Hal ini kita harapkan kepada camat untuk yang sudah sejahtera sebaiknya tidak usah di beri lagi,” ujar Nasrullah pada sambutannya.
Pejabat yang baru dilantik pada 22 Desember 2017 lalu ini meminta kepada seluruh Camat di wilayah Kabupaten Labuhanbatu supaya melakukan rapat atau musyawarah untuk memantau warganya yang selama ini dibantu, apakah sudah sejahtera atau belum.
Kepala Kantor Seksi Logistik Rantauprapat, Rifmad Pinayungan Hasibuan memaparkan, Kecamatan Rantau Selatan mengapresiasi terhadap program Bantuan Sosial Rastra ini. Sebab, kecamatan ini pada tahun 2017 lalu telah sukses melaksanakan penyaluran Raskin termasuk melunasi semua tunggakannya.
“Sesuai dengan arahan dari pimpinan bahwa tahun 2018 ini kita akan launching yang namanya Bansos Rastra, yang mana pada tahun 2018 ini untuk Labuhanbatu kita dapat kuota 7 lokasi dari sementara yang kita dapat data , yang dulunya 19.914 sekarang menjadi 18.817 untuk Labuhanbatu induk. Karena itu, untuk sementara ini kita akan launching dulu untuk kecamatan Rantau Selatan,” terangnya.
Setelah itu, bakal dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan yang lain. Untuk tahun 2018 sesuai dari arahan Kemensos untuk rastra 2018 ini kita berikan secara gratis. Tetapi, dengan kuota per KPM nya 10 kg dari yang sebelumnya 15 kg
“kalau dari segi data kita itu masih berkurang tapi dari Kementrian Sosial mungkin nanti ada perubahan data kedepan nya akan kita kaji ulang mungkin ada yang terbuang,” lanjutnya.
“Untuk labuhanbatu terdapat 7 lokasi, yakni 7 bulan kalau untuk Labuhanbatu Utara 12 lokasi tapi kalau untuk Labuhanbatu Selatan 6 lokasi lebih kecil lagi dari Labuahbatu induk, Alhamdullilah untuk 2018 ini stok aman,” imbuhnya.
Dikatakannya, pada Agustus 2018 mendatang, penerimaan Rastra berupa non tunai. Setiap KPM akan di berikan kartu dari bank yang ditunjuk oleh pemerintah setempat. Selain itu, bisa juga dibelanjakan di warung-warung yang mempunyai link-nya, tetapi anggaran belanja nya di batasi hanya senilai Rp.110.000.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu, Sofyan Efendy Harahap, SP dalam sambutannya menyebutkan, Rastra ini pada tahun 2017 masih bernama Raskin ataupun beras yang bersubsidi untuk 15 Kg per-KPM. Pada tahun 2018, terjadi perubahan yakni Rastra.
“Dari pusat sudah beralih KPA-nya. Yang dulu dikelola oleh bagian perekonomian sekarang sudah ditangani oleh Dinas Sosial. Artinya, dari Dinas Sosial wajib mengawal penyaluran beras sejahtera ini kepada KPM,” sebutnya.
Sofyan Efendy juga menjelaskan, untuk tahun 2018 ini penyaluran beras sejahtera tanpa biaya tebus, tetapi volumenya 10 kg per KPM, untuk Kabupaten Labuhanbatu dalam bentuk barang dimulai dari bulan Januari s/d Juli 2018, untuk Agustus s/d Desember sudah non tunai. (yus)