KRAKATAUNEWS, LAMPUNG UTARA – Sejumlah Wartawan Lampung Utara disemprot salah satu Staff Humas di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Lampung Utara BERINISIAL (YL), saat menamyakan jumlah anggaran Publikasi Media Online.
Staf Humas yang khusus membidangi online tersebut, terkesan menutupi jumlah besaran anggaran untuk media online. Hal tersebut terlihat saat wartawan dari media satelit net com dan wartawan nuansa pos (badrian) hendak konfirmasi berapa jumlah media yang di terima berlangganan dan anggaran dana media untuk tahun 2018.
Namun, bukan jawaban baik yang mereka terima, tetapi staf tersebut justru melontarkan kata-kata yang tidak baik dan kurang tepat terhadap wartawan.
“Bukan urusan kamuorang wartawan nanya nanya anggaran itu bawa sini no telpon redaksi kamuorang saya telpon kalau nggak ngerti cara berlangganan di humas dprd ini,” Cetusnya
Sementara itu Kasubag Humas DPRD Lampura Rahadian Aksa S.STP, Ma. Saat di konfirmasi, sangat menyangkan atas kejadian tersebut.
“Saya peribadi menyayangkan atas kejadian ini, secara pribadi dan kedinasan saya minta maaf atas yang telah dilakuan staf saya YL yang tidak mesti nya terjadi dan ini hanya miskomunikasi,” Tuturnya.
Dilain pihak, Doni selaki Ketua Harian DPC PWRI Lampung Utara sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Menurutnya, hal ini tidak sepatutnya terjadi dan bisa dibicarakan baik-baik.
“Sudah jelas UU Keterbukaan Publik, kalau begitu berarti ada apa ko di tutup tutupi dan marah marah dengan wartawan saat di konfirmasi . Saya berharap pimpinan seketariat DPRD Sekwan bisa memberi teguran bahkan bila perlu di pindahkan saja dari humas kebagian lain karna sudah kewajiban apalagi membidangin urusan media,” Cetus Doni. (Red)