TULANG BAWANG BARAT, KRAKATAUNEWS – Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) sepertinya kompak dalam hal persetujuan atas pinjaman daerah tahun 2018.
Perestujuan tersebut melalui rapat paripurna istimewa DPRD Tubaba, yang dihelat di Gedung Dewan setempat, Kamis (11/1/18).
Selain itu, paripurna tersebut juga membahas terkait penyampaian hasil penyerahan aspirasi masyarakat (Reses) DPRD Tubab masa reses lll tahun 2017.
Paripurna dipimpin langsung oleh ketua DPRD Busroni, SH dan seluruh anggota DPRD Tubaba.
Turut hadir Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, Sekdakab Herwan Sahri, Kapolsek Tumijajar, Dandim dan seluruh Forkofimda serta seluruh Camat se-Tubaba.
Dalam sambutan, Bupati Tubaba, Hi. Umar Ahmad SP, yang disampaikan, Wakil Bupati Tubaba, Fauzi Hasan menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada DPRD Tubaba yang telah berkenan memberikan persetujuan atas pinjaman daerah sebagai bahan pertimbangan menteri dalam negeri atas pinjaman daerah Kabupaten Tubaba kepada PT. Sarana Multi Insfratruktur (SMI) untuk menunjang program pembangunan di Tubaba.
Pinjaman daerah dari PT. SMI dimaksud untuk membiayai pembangunan 3 (tiga) luas jalan utama yang merupakan bagian dari jalan lingkar, yaitu jalan Mulya asri-pasar tempel dengan biaya Rp.12.202.000.000. Kemudian jalan kagungan ratu-simpang Karta dengan biaya Rp.17.726.000.000.
Selain itu, jalan Simpang Panaragan-kagungan ratu dengan biaya Rp.19.183.000.000.
Selain untuk pembangunan ke 3 (tiga) ruas jalan tersebut, pinjaman ini juga akan dipakai untuk membangun pasar pulung kencana dengan anggaran Rp.79.460.000.000.
Total pinjaman adalah sebesar Rp.128.571.000.000, yang bersifat non revolving dengan suku bunga sebesar dua persen dan jangka waktu selama 5 tahun termasuk masa tenggang.
“Pembangunan infrastruktur jalan dan pasar memiliki fungsi aksesibilitas untuk membuka daerah kurang berkembang dan fungsi mobilitas untuk memacu daerah yang telah berkembang, serta sebagai penunjang di peningkatan pendapatan daerah,” ujarnya.
Fauzi Hasan menambahkan, secara umum dampak suatu aktivitas pembangunan terhadap perekonomian daerah bisa diukur melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan per kapita, pertumbuhan dan peningkatan daya tarik investasi serta produktivitas investasi.
“Hal tersebut diharapkan dapat terwujud sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur jalan dan pasar di kab,tubaba. Pembangunan jalan dan pasar akan mendukung peningkatan efisiensi dan produktivitas sektor-sektor ekonomi terkait, Sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan, pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup, dan meningkatan mobilitas barang,” lanjutnya.
Muda-mudahan pinjaman daerah kepada PT. SMI ini nantinya dapat terealisasi, yang dapat bermanfaat untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terhadap hasil reses yang dilaksanakan anggota dewan dari dapil satu sampai dengan dapil empat diucapkan terimakasih.
“Semoga hasil ini dapat berguna sebagai sarana dan jembatan komunikasi antara masyarakat dengan pihak kab.tubaba melalui wakilnya DPRD Kabupaten Tubaba,” Ungkapnya. (Doni/Ded).