TANGGAMUS, KRAKATAUNEWS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanggamus tinjau jembatan Way Semaka yang melintas Pekon Banjar Negoro Wonosobo dan Pekon Kanoman Semaka Tanggamus pasca terceburnya pengguna jembatan hingga hilang. Minggu (12/11/2017).
Karena jembatan gantung sudah termakan usia dan sudah waktunya dilaksanakan peremajaan kembali agar lalu lalang warga yang melintas, karena jambatan tersebut merupakan jembatan pengubung antar Pekon di Dua Kecamatan yakni Wonosobo dan Semaka Kabupaten Tanggamus.

Menurut Ahmad Sape’i Anggota Komisi 1 DPRD Tanggamus yang juga Balonbup Tanggamus mengatakan, dilihat dari infrastrukturnya jembatan gantung yang menghubungkan dua Pekon di Dua Kecamatan ini sudah tidak layak digunakan.
“Sebab selain termakan usia juga jembatan itu tidak memungkinkan lagi dan segera diperkai, sehingga Pemkab Tanggamus harus memprioritaskan untuk segera dibangun,” kata Politisi Partai besutan Putri Proklamator ini.
Dia beharap, apabila jembatan ini sudah diremajakan, agar semua pihak nantinya dapat menjaga dan memelihara dengan baik agar tidak terjadi dilakukan tangan-tangan jahil dengan sengaja merusak peralatan jembatan itu sendiri.
Hal senada dikatan Buyung Zainudin ketua Komisi 3 DPRD Tanggamus ini menambahkan, sudah semestinya jembatan gantung tersebut segera diperemajaan karena Pemkab dan DPRD Tanggamus akan menganggarkan pada tahun 2018.
“Tentu harus dibangun segera dan semuanya diperbaharui bukan saja dapat dilintasi oleh roda dua bahkan roda empat pun dapat melintas seperti jembatan semaka di pekon karang anjar wonosobo dan pekon karang rejo semaka.(jembatan merah type steel),” kata dia.
Selanjutnya kata dia, pihaknya akan menegaskan eskutif agar ini segera direalisasikan karena jembatan penghubung dua pekon dan dua Kecamatan ini sangat digunakan masyarakat untuk mobilisasi baik itu tentang perekonomian dan lintas para pelajar yang mengecam pendidikan baik dari dan untuk melintasi jembatan gantung tersebut.
Usai melakukan sidak jembatan Semaka ketua Komisi 3 melanjutkan pengecekan jalan putus di Pekon Banyu Urip Wonosobo dan Pekon Lakaran akibat sering tergerus air hingga diempat titik sepanjang jalan pinggir Sungai Way Ngarip Wonosobo Tanggamus.
Dia mengatakan, secara tegas agar pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera dapat diperkai bersipat sementara agar masyarakat bisa menggunakan kembali.
“Kami minta apabila tidak segera diperbaiki maka semakin tergerusnya jalan dan air akan naik kepesawaan warga banyu urip,” tegas Politisi partai PDI-P Kabupaten Tanggamus.
Sementara itu, kepada BPBD Tanggamus Romas Yadi mengatakan, pihak sedang membuat laporan kepada Wakil Bupati tentang terjadinya musibah yang dihadapi ini, baik hilangnya warga yang kecebur ketika mengemudi motor kemarin malam.
“Saat ini pihaknya sudah menurunkan tim SAR. Selanjutnya kami juga akan langsung turun menuju tempat terjadinya jalan yang putus di Pekon Banyu Urip menuju Pekon Lakaran dipinggir sungai Way Ngarip Wonosobo,” kata manta kadis PU Tanggamus melalui telfon selulernya. (Afta / red).