LAMPUNG SELATAN, KRAKATAUNEWS – Terkait batalnya Helmi Hasan menjadi pendamping Ridho Ficardo pada pemilihan gubernur juni 2018 mendatang. Ketua DPW PAN Lampung Zainudin Hasan sebut adik kandungnya ingin Fokus pada Pilkada Bengkulu, meskipun faktanya Ridho Ficardo yang meminta Helmi berpasangan dengannya sebelum berpasangan kembali dengan Bachtiar Basri.
Menurut Zainudin, seluruh Calon Gubernur sudah berkomunikasi dengan baik dengan Partai PAN, termasuk Mustafa dan Herman. Kendati demikian, dirinya menuturkan, saat itu jumlah kursi pertahana Ridho Ficardo memang belum mencukupi, maka ia juga berkomunikasi dengan PAN agar bisa berkoalisi dengan pihaknya.
“Semua Calon sudah berkomunikasi dengan kita, Mustafa juga sempat meminta helmi tapi PKS lebih berkeinginan, maka kita tidak bisa bergabung. Selanjutnya Herman juga demikian, kalau dia dapat PDI dia tidak bisa. Kemudian ada yang masih belum mendapatkan partai secara penuh yakni Ridho, dia mencoba berkomunikasi juga dengan Gerindra dan PAN. Dia meminta adek kita (Helmi Hasan) berpasangan dengannya, saya bilang coba dengan yang lain dulu, tapi dia berkeyakinan jika dengan Helmi dia bisa menang,” Tandas Zainudin usai melaksanakan Sholat Zuhur di Masjid Agung, Kamis (11/1/2018).
Zainudin menambahkan, saat ini yang menjadi permasalahannya, Helmi Hasan masih menjabat sebagai Walikota bengkulu. Berdasarkan Survei, Masyarakat bengkulu masih mengnginkan Helmi, untuk itu Helmi memutuskan untuk Fokus pada pemilihan Walikota Kota Bengkulu mendatang.
“Maka waktu hari kedua pendaftaran, Gubernur mengajak Helmi sowan ke Gerindra, PPP dam Demokrat. Namum daripada Helmi menemani tapi ternyata akhirnya tidak serius, kan namanya penghianat nanti. Jadi dia memutuskan kembali ke Bengkulu untuk melanjutkan periode ke dua di Bengkulu, karna survei dia disana 80%, sementara disni surveinya beda-beda tipis dengan calon lainnya,” Pungkas Zainudin. (Red)