TULANG BAWANG BARAT, KRAKATAUNEWS – Tiyuh Gunung Katun, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) sepertinya mulai rawan.
Sebab, Kamis (11/1/18) sekitar pukul 15.00 wib telah terjadi perampasan kendaraan bermotor (begal) di Jembatan Kali Nurik, desa setempat.
Peristiwa tersebut dialami Yanti, warga Tiyuh Gunung Katun sepulang dari pengajian. Pihaknya di hadang oleh AR (20) dan HD (20) warga Tiyuh Candra Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tubaba.
Menurut Laili Wandanar (45) suami Yanti (korban), sebelum kejadian perampasan kendaraan, dirinya sedang berada dirumahnya. Sementara, istrinya sedang mengikuti pengajian.
Baca juga:
“Istri saya menelepon dan bilang kena begal pas di Jembatan Kali Nurik Gunung Katun. Kemudian, saya dengan paniknya bergegas mengejar pelaku mulai dari Panaragan Jaya Utama Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) hingga kebun sawit Mulya Kencana,” ungkapnya, saat ditemui Krakataunews di Mapolsek Tulang Bawang Tengah.
Laili menambahkan, setelah pihaknya melakukan upaya pencarian kendaraan tersebut, sepeda motor itu ditinggalkan pelaku di pinggir jalan.
“Namun kemudian pelaku lari kedalam kebun sawit,” ujar Laili.
Selanjutnya kata dia, pelaku HD kemudian menyerahkan diri dihadapannya, setelah sebelumnya terjadi kejar-kejaran dilakukan kedua belah pihak.
Alhasil, tak menunggu lama, warga setempat kemudian menyeret pelaku pembegalan tersebut ke Mapolsek Tulang Bawang Tengah. Beruntung, pelaku tak di hakimi masa.
Sementara itu menurut pengakuan pelaku berinisial AR (20), warga Candra Kencana RK 6 RT 20 Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tubaba,bahwa benar telah malakukan aksinya dengan menggunakan senjata api (Senpi) bersama HD (22).
“Ya mas, saya dan teman saya bernama HD telah melakukan aksi perampasan kendaraan di Gunung Katun dengan menggunakan Senpi, kendaraan sudah berhasil kami dapatkan, karena katahuan kami dikejar hingga dapat dan saya menyerahkan diri, namun teman saya HD melarikan diri,” aku AR.
Untuk diketahui, saat ini pelaku AR telah diamankan sementara di Mapolsek Tulang Bawang Tengah dan dilimpahkan kembali ke Mapolsek Tulang Bawang Udik untuk diproses lebih lanjut.
Pasalnya, aksi yang dilakukan pelaku tersebut masuk dalam wilayah hukum Mapolsek Tulang Bawang Udik. Hingga berita ini diterbitkan, pihak Mapolsek Tulang bawang Udik belum dapat memberikan keterangan resminya, untuk memastikan proses selanjutnya.(Doni/ded).