LAMPUNG SELATAN, KRAKATAUNEWS – Samsul Bahri (27), korban banjir di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), telah dikebumikan.
Rabu (4/4/18), sekitar pukul 11.40 WIB, korban dimakamkan di Tempat Pemkaman Umum (TPU) Sinar Laut, Kelurahan Way Urang, Kalianda. Suasana duka dan isak tangis keluarga menyelimuti prosesi pemakamannya.
Pemakaman anak kandung dari M. Yusuf Zen ini di iringi ratusan warga yang turut berbelasungkawa. Bahkan, berdasarkan pantauan, sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel juga turut hadir di pemakaman itu.
Untuk diketahui, Samsul merupakan salah satu dari 5 korban yang hanyut terbawa arus sungai Way Urang semalam. Beruntung, 4 korban lainnya selamat, meski satu korban diantaranya mengalami kritis.
Paska ditemukan di Pantai Kedu, jenazah Samsul kemudian di bawa kerumah duka yang berada di Candi Girang, Rt 2, Rw 2, Lingkungan 3 Kelurahan Way Urang. “Setelah disholatkan di Masjid, kemudian jenazah langsung dimakamkan,” Ujar Azhari (24), salah seorang sahabat korban.
Hari juga menambahkan, Samsul memiliki 4 saudara kandung. Dua diantaranya, yakni Amir Hamzah (30) dan Arif (20) yang juga merupakan korban banjir. Beruntung, saat arus menyeret Amir, ia tersangkut pohon pisang yang kemudian dapat menyelamatkan nyawanya. Sementara, Arif tengah di rawat di RSUD Bob Bazar Kalianda, lantaran patah kaki.
“Kalau dua korban lainnya adalah tetangganya. Keduanya selamat, dan hanya mengalami luka ringan,” lanjutnya.
Kepala Badan Penganggulan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel, Drs. I Ketut Sukerta membenarkan, banjir akibat arus deras Sungai Way Urang itu menyeret 5 korban. 4 korban selamat dan satu meninggal dunia.
“Ya, selain itu banjir berdampak pada 60 rumah di dusun Candi Girang, Kelurahan Way Urang,” pungkasnya. (doy).