Lampung Utara, Krakataunews – Kadis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara, Karim bersama Anggota Keluarganya dilaporkan ke Polres Lampung Utara, atas dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Kassori (40) warga Perum Koto Alam Permai Kelurahan. Kota Alam Kecamatan. Kota Bumi Selatan Lampung Utara, Jum,at (8/9) malam Pkl.20.00 Wib.
Menurut keterangan korban Kassori hal tersebut telah di laporkan pada pihak berwajib (Polres Lampura) dengan bukti Laporan Nomor.LP/745/B-1/IX/2017/Polda Lampung/ SPKT RES LU. Dari Berita Acara Pengaduan (BAP), Korban dianiaya di bagian Kepala, Wajah, dan bagian Dada sebelah Kiri.
Kronologis kejadian berawal dari Jalan Raya Kebun Empat, saat mobil Kadis BPBD Lampura, berpapasan dengan mobil kassori di sebuah tikungan, saat itu mobil kedua belah pihak hampir bersenggolan saat itulah anak Kadis BPBD melontarkan omongan yang kurang enak didengar oleh kassori (korban) pengeroyokan, Setelah kejadian cekcok mulut tersebut masing masing kedua belah pihak menerus kan perjalanan masing-masing, dimana kedua belah pihak adalah tetangga satu Komplek di Perumahan Kota Alam Permai.
Selanjutnya, korban pengeroyokan kasori, setelah sampai di kediaman nya bergegas menuju rumah Kadis BPBD yang pada saat itu di tempat kejadian perkara ( TKP) akan mengadakan Pesta resepsi aqiqah cucunya, dan banyak keluarga Kadis yang berkumpul, Tak berselang lama kassori menghampiri rumah Kadis dengan niat ingin menanyakan maksud anak Kadis tersebut melontarkan kata-kata yang kurang enak saat berpapasan di jalan tadi, dengan ucapan “ayo kita selesaikan urusan tadi secara Jantan” Ujar Kassori.
Mendengar korban berucap seperti itu, Kadis Karim langsung berdiri dan memukul wajah korban Kassori, dan beberapa orang keluarga Kadis pun ikut serta memukuli korban, menurut keterangan korban ada sekitar sepuluh orang yang ikut mengeroyoknya, bahkan sang Kadis sempat menyabet kan senjata tajam kearah bagian dada kasori, sehingga pakaian yang di kenakan korban robek terkena sabetan senjata tajam kadis tersebut, Korban yang saat itu tak bisa berbuat apa-apa menurut keterangannya, tangan nya di pegang dan dibokong puluhan orang tinjuan dan terjangan pun tak terelakkan mengenai muka Korban dan bagian tubuh yang lainnya.
Beruntung perkahlian itu dapat dilerai warga sekitar yang saat itu menyaksikan kejadian EDI.S. dan Heri.
Tak terima dengan perlakuan pengeroyokan yang dilakukan oleh kadis BPBD beserta keluarganya, Korban melaporkan kejadian tersebut pada keluarganya, tak berselang lama ratusan keluarga korban datang dari Abung timur dan Muara Sungkai, berkumpul di kediaman Kassori untuk menuntut Kadis BPBD Lampung Utara, berserta keluarga nya untuk diproses secara Hukum.
Beruntung Aparat Kepolisian dari Polres Lampura, datang dan bersiaga di lokasi untuk menghindari bentrok Massa yang lebih luas. (Doni)