LAMPUNG UTARA, KRAKATAUNEWS – Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP.,MH., menghadiri Dzikir Akbar, Istghotsah Kubro, Syukuran Haji dan Do’a Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara dalam memperingati Hari Santri Nasional, di Masjid Al-Firdaus Pondok Pesantren Wali Songo Lampung Utara. Minggu (22/10/2017).
Hadir para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara, Forkopimda Kecamatan, KH. Achmad Muzakki Syah, Nyai Hj. Siti Chalimah Muzakki Syah, Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo, KH. Drs. M. Nurullah Qomarudin, AS, MH., Ketua NU Lampung Utara, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta para santri.
KH. Drs. M. Nurullah Qomarudin, AS, MH., selaku pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta dukungan Bupati Lampung Utara dan masyarakat Lampung Utara.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara ini,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Utara mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada KH. Achmad Muzakki Syah, yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Lampung Utara.
“Mari bersama-sama kita berdo’a untuk keselamatan dan kemajuan Kabupaten Lampung Utara,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati Lampung Utara mengucapkan terima kasih juga kepada Pondok Pesantren Walisongo yang telah mendukung berbagai program yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah, terutama dalam hal pembangunan mental spiritual, serta telah secara nyata membina dan mendidik para santri agar memiliki ilmu agama dan kecakapan hidup, serta memiliki aklhak yang berakhlakul karimah.
“Pendidikan moral dan keagamaan sangatlah penting bagi kita, terutama bagi anak-anak kita, karena anak-anak adalah generasi yang harus memiliki kecerdasan moral, karena kelak akan menerima tongkat estafet kepemimpinan, dan menjadi pelaku pembangunan dimasa yang akan datang,” katanya.
Selanjutnya kata dia, Bupati Lampung Utara mengucapkan selamat hari santri untuk seluruh santri dan warga Nahdatul Ulama di Kabupaten Lampung Utara. Beliau berharap santri bisa mendorong semangat ide perubahan, penggerak dalam rangka membangun Indonesia, khususnya Kabupaten Lampung Utara. Selain itu, santri juga diajak untuk melandasi hidup dengan Islam yang ahlusunah waljamaah.
“Santri harus menjadi suru tauladan dan dapat menjaga stabilitas pembangunan bangsa,” jelasnya.
Kemudian, Bupati mengajak kepada yang hadir agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta menjadikan perbedaan sebuah kekayaan bukan sebagai alat pemecah belah.
“Mari bersama-sama kita membangun Lampung Utara menjadi Kabupaten yang luar biasa,” pungkasnya. (Dony – red).
