BANDAR LAMPUNG, KRAKATAUNEWS – Momen Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung disambut meriah oleh Civitas Akademika UIN RIL dan semua element didalamnya tidak terlepas dari Organisasi Ekstra Mahasiswa Islam Tertua yang berdiri Tahun 1947 yaitu Himpunan Mahasiswa Islam.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandar Lampung Komisariat Sirkum Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang terdiri dari 5 Komisariat yaitu komisariat Tarbiyah, Komisariat Syariah, Komisariat Ushuluddin, Komisariat Dakwah dan Komisariat Persiapan FEBI menyambut mahasiswa baru dengan sangat meriah.
Agus Pramudia (Ketua Umum HMI Komisariat Tarbiyah) mewakili ketua-ketua umum HMI Sirkum UIN RIL yaitu Hipzoni (Ketua Umum Komisariat Syariah), Antoni (Ketua Umun Komisariat Dakwah), Prengki Adian P (Ketua Umum Komisariat Ushuluddin) dan Rosa Septiawan (Ketua Umum Komisariat Persiapan FEBI) mengatakan seluruh yang tegabung menyambut baik kedatangan mahasiswa baru.
“Kami segenap ketua umum dan pengurus serta seluruh kader menyambut kedatangan mahasiswa baru dikampus hijau tercinta dengan memasang atribut HMI berupa bendera, Baliho dan Brosur Mengenai HMI disekitaran Kampus UIN lebih tepatnya di sepanjang jalan UIN RIL, tentunya diluar Kampus lah karena organisasi ekstra,” ujar Agus Pramudia.
Untuk itu kata dia, dirinya mengajak seluruh mahasiswa yang ada dan yang baru untuk bergabung di HMI.
“Kami juga mengajak mahasiswa baru untuk bergabung dan berhimpun di HMI dengan jargon Mari Berhimpun di HMI dengan tujuan menjadikan kader-kader yang akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di Ridhai Allah SWT,” imbuhnya.
Selain dari pada itu HMI Sirkum UIN RIL mengadakan Seminar Akbar Keorganisasian, Kepemimpinan dan Wawasan Kampus dengan Tema “Kuliah Yes Organisasi Yes” yang bertempat di Masjid Ar-Ridho Perumdam.
Hal senada dikatakan Rosa Septiawan. Dimana kata dia HMI tentu akan menambah wawasan mahasiswa yang baru untuk berpikir jika berorganisasi sangat penting.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa/i baru untuk membuka cakrawala berfikir bahwa organisasi itu penting tapi tidak melepaskan tanggung jawab sebagai mahasiswa,” pungkas Rosa. (Aris Kmf/ Red).