MESUJI, KRAKATAUNEWS – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Mesuji mengakibatkan sejumlah rumah terendam dan rusak-rusak.
Seperti yang dialami warga Desa Wira Bangunan Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji, selain terendam bagian atap dan plapon serta dinding tembok hancur seperti yang dialami Tri (27).
Bukan hanya rumah milik Tri, rumah warga lainya juga mengalami hal serupa, seperti rumah milik Joko (40), Warsito (50) dan Hendra (28). Akiba musabah tersebut mereka mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Kepala Desa Wira Bangun Ari Sarjono, bersama tokoh masyarakat dan anggota Polres Mesuji dibantu masyarakat bahu membahu bersama-sama membatu para korban, seperti membersihkan puing-puing rumah yang hacur.
“Kami bersama warga dan Kepolisian sedang membantu mebersihkan puing-puing rumah warga yang rusak,” katanya kepada krakataunews.com Selasa (28/11/2017).
Berdasarkan informasi yang didapat, cuaca ekstrim, hujan deras disertai angin itu terjadi selama kurang lebih 4,5 Jam, bahkan sampai semaleman pada Selama (28/11/2017) itu menyebabkan ratusan rumah warga wilayah Desa di Kecamatan Mesuji Timur terendam dan termasuk areal persawahan.
Sedikitnya lebih kurang sebanyak kisaran 14 Desa yang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 1 Meter. Saat itu, juga petugas kepolisian Polres Mesuji bersama masih-masing perangkat Desa dan Warga, bersama- sama membersihkan sisa-sisa banjir.
Adapun data yang saat ini didapat, 14 Desa yang terkena banjir diantaran Desa Muara Asri, Desa Tanjung Mas Mulya, Desa Tanjung Mas Jaya dan Tanjung Mas Makmur dan Kemudian Desa Muara Mas.
Kemudian Desa Tanjung Mas Rejo, Pangkal Mas Mulya, Desa Pangkal Mas Jaya dan Desa Pangkal Mas. Desa Wonosari, Desa Sungai Cambai, Desa Dwu Karya Mustika, Desa Talang Batu dan Desa Eka Mulya. (Aan / red).