BOGOR, KRAKATAUNEWS – Sosok Adrian Mahasiswa yang ditemukan tewas tergantung diri didalam kamar sebuah Cafe Sunset dijalan Palendang, Bogor dimata teman-temannya adalah sosok yang baik.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ini sebelum ditemukan tergantung diri dikamar, pada malam harinya korban mengundang teman-teman dekatnya untuk makan bareng pada Senin (6/11/2017) malam.

Menurut Gugun S Anwar salah satu sahabat sekaligus teman satu kelas korban, menuturkan pada malam hari ketika korban mentraktir makan bersama teman-temanya di Cafe, kami tidak terlihat adanya kejanggalan terhadap Adrian.
“Kami sempat bercanda gurau dan dia (Adrian) mentraktir kami makan-makan, Tak sedikitpun mencirikan dia depresi, atau ada masalah,” ujarnya kepada krakataunews.com.
Dia menceritakan, usai makan-makan, sebelum dirinya dan teman-temanya pamit pulang kerumah masing-masing, kepada saya korban sempat mengucapkan terima kasih dan berpesan agar rajin belajar.
“Dia cuma bilang hati-hati dan makasih udah mau datang, Lo yang rajin kuliah jangan kaya gw malas malasan belajar,” katanya menirukan ucapan korban.
Selanjutnya kata dia, ketika sore hari dirinya hendak berangkat ke kampus sontak tak percaya mendengar bahwa Adrian meninggal dengan cara gantung diri didalam kamar kosnya disekitar Cafe sunset Bogor.
“Saya sontak kaget, lalu saya tanya sama teman-teman yang lain yang dekat dengan Adrian. mereka juga mengatakan hoax info tidak benar alias bohong. Untuk memastikan saya telfon pihak dicafe yang saya kenal tapi tidak berani menyebutkan namanya lalu dia kirim poto yang tergantung dan foto di rumasakit bayang kara Polresta Bogor Kota,” jelas bercampur panik dan tidak percaya.
Untuk diketahui, kondisi kampus pada saat mengetahui ada salah satu Mahasiswanya ditemukan tewas tergantung dikamar kos-kosannya, membuat suasana heboh dan terkejut.
Diberitakan sebelumnya, Ardian CH A Makandolu yang merupakan salah satu Mahasiswa di Bogor ditemukan tergantung menggunakan kain disebuah kamar kos-kosanya di Cafe Sunset dijalan Kelurahan Palendang Kecamatan Bogor Tengah, Bogor Kota sekitar pukul 16.30 WIB. Selasa (7/11/2017).
Korban ditemukan pertama kali oleh rekanya yakni Muhammad Faisal dan Putri yang datang ke Cafe dalam keadaan terkunci. Kedua rekanya (saksi-saksi) memanggil nama korban namun dipanggil-panggil korban tidak menyahut. Kemudian saksi melihat kedalam dengan cara membuka jendela kamar dan melihat korban sudah tergantung didijendela kamar korban.
Selain itu, dikamar korban ditemukan surat diketahui itu tulisan tangan korban dikertas folio bergaris, dalam tulisan itu ditujukan kepada keluarganya dan seorang pujaan hatinya yang intinya meminta maaf kepada keluarganya karena korban terlambat sukses dan terjerumus dalam narkoba, judi dan pergaulan bebas yang membuat korban menderita.
Dilain sisi, melalui akun facebook korban atas nama Ardian, sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri korban sempat menuliskan kata-kata terakhir… “Hari Terakhir..! Sampai Jumpa..! (Rohani/red).