TANGGAMUS, KRAKATAUNEWS – Densus 88 menyerahkan jenazah salah satu warga Tanggamus inisial J ( 32) yang diduga ikut serta aksi teroris, yang terjadi di Makasar pada tahun baru 2018 lalu.
Selain itu, J juga aktip dalam kelompok Jama’ah Ansharut tauhid (JAT) dan diduga satu jaringan ali hamka yang saat ini mendekam di Lapas Cipinang.
Di kutip dari media pojokbandung.com, J sebelumnya pelaku sudah pernah di tangkap oleh densus 88 di daerah Kabupaten Karawang di Desa Cikampek Timur Kecamatan Cikampek di sebuah kontrakan di dusun jati rasa desa cikampek timur, terduga teroris di Kabupaten ciamis.
Jenazah J sampai di rumah kediaman orang tuanya bapak Mukri pukul 04.00 WIB, Pasar madang, Kapuran kecamatan Kotaagung Pusat kabupaten Tanggamus dan di makamkan pada hari ini juga pukul 06.00wib.di TPU kapuran pasang madang.
Baca juga:
Untuk diketahui, dari informasi yang di himpun J bersama istri R yang di ketahui warga indramayu, pada Rabu (7/2/2018) pukul 08.15 WIB diamankan oleh pihak Densus 88 di warung es dugan miliknya di jalan Jendral Sudirman Desa Cipancuh Kecamatan Haurgelis, Kabupaten Indramayu.
Belum jelas akibat kematian J tersangka terduga teroris warga asal Tanggamus ini karena pihak keluarga tidak mau berbicara apapun tentang kematian J yang sempat di tahan di tahanan Densus 88 Mabes Polri .
Sementara itu dari keterangan warga yang tidak jauh dari tempat tinggal orang tua J bahwa bukan warga asli pasar Madang. Dimana kata dia, tinggalnya di air Kuba Kuripan Kecamatan Kotaagung disini rumah bapaknya yang menikah dengan orang sini.
“Setau saya alm J jarang pulang kesini mas, kan dia sudah berumah tangga di indramayu. Tapi kalo tentang kematiannya saya gk tau mas yang saya dengar semalam keluarganya menjemput Jenajah di Bandara, katanya si meninggal sakit,” katanya singkat. (Afta/red).