Labuhanbatu, Krakataunews – Kapolres Labuhanbatu dan Kapolsek Kota Pinang memberi perhatian dan berkunjung ke pesantren Darussolihin di Labuhanbatu Raya.
Kedatangan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang,SH,.SIK selain memberikan bantuan juga memberikan arahan dan bimbingan sekaligus bersilaturahmi dengan seluruh anak didik (murid) dan guru di Pesantren Darussolihin.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang mengajak kepada seluruh santri yang ada untuk tidak mendekati dan menggunakan narkoba.
“Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertipan terutama bagi anak santri jauh narkoba karna kami sebagai pihak kepolisian terutama saya sebagai Kapolres Labuhanbatu akan menindak tegas siapa kedapatan memakai narkoba,” kata Kapolres.
Selain itu kata Frido, pihaknya berharap kepada masyarakat agar tidak pengaruh terhadap isu-isu yang berkembang yang belum dipastikan kebenaranya.
”Para santri agar jangan terpengaruh oleh lingkungan yang menjurus ke persoalan negatif, narkoba, minuman keras dan perkelahian serta tauran,” jelasnya.
Untuk itu Kapolres Labuhanbatu memerintahkan kepada Kapolsek Kota Pinang agar memperhatikan masyarakat dan sejumlah pesantren yang ada untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan dilingkungan sektornya.
“Melalui perpanjangan tangan pihak Kepolisian Kamtibmas yang sekarang ini sedang giatnya membangun dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat terutama pakir miskin, sekolah dan pesantren seperti yang sekarang ini di lakukan Kapolres Labuhanbatu,” imbuhnya.
Sementara itu, pihak pesantren mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian terutama kepada Kapolres Labuhanbatu Frido Situmorang yang menyempatkan diri berkunjung sekaligus bersilaturahmi kepondok kami.
Mudah-mudah apa yang diberikan dan harapan beliau dapat menjadi bekal para santir yang ada, sehingga kedepan menjadi lebih baik lagi.
“Kami bangga mempunyai pemimpin seperti bapak Frifo Situmorang SH SIK, yang mana beliau sudah mengayomi dan memberi kenyamaman kepada masyarakat dan memberi perhatian kepada Sekolah, Pesantren juga meperhatikan kehidupan masyarakat pakir miskin yang pernah terlaksana bedah rumah,” katanya kepada awak media krakataunews.com. (Julip / red).