LABUHANBATU, KRAKATAUNEWS – Kabar duka datang dari keluarga Ketua Forum Wartawan Independent (For-Win) Labuhanbatu Andi Carma Damanik.
Sebab, ibunda Opung Edo Br Marpaung talah berpulang ke Khalik, pada usianya yang ke-78 tahun. Senin (18/12/17).
Bagi Andi Carma Damanik, Ibunda tercinta adalah sosok ibu yang paling disayang dan dicintainya. Karena, sepanjang hidupnya Sang Bunda selalu memberi support terhadap dirinya, untuk aktif ditengah – tengah Masyarakat Labuhanbatu.
“Ibunda sering membuat saya mampu berdiri sendiri untuk mandiri dalam hidup dan dapat berbuat banyak bagi masyarakat. Seperti mendirikan dan menjalankan roda Kepengurusan FOR-WIN dengan dedikasi kebersamaan dalam Organisasi Profesi.”Ujarnya dengan ratapan duka.
Rasa kehilangan yang sangat dalam juga dirasakan For-Win. Karena, kasih sayang Sang Bunda hanya dapat dikenang untuk selamanya.
Ucapan bela sungkawa pun berdatangan dari berbagai penjuru, Serikat Marga, Arisan, Gereja, juga kerabat dekat, jiran tetangga maupun sanak saudara dekat serta yang jauh diperantauan.
Tak terlepas, ucapan yang sama juga mengalir dari dunia pendidikan seantero Labuhanbatu, mengingat Sang Bunda selama masa hidupnya tetap setia mendampingi Sang Suami tercinta Opung Edo Doli Damanik dalam suka dan duka sebagai seorang guru yang telah banyak mencetak anak didiknya menjadi pribadi yang matang, mandiri dan sukses.
Kepedulian dan rasa bela sungkawa tersebut, juga datang dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Plt Kadis Kominfo H Ihsan Harahap sesegera mungkin datang mengunjungi keluarga Ketua FOR-WIN Adi Carma Damanik ke rumah duka, sebagai bukti turut merasakan kepedihan dan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Sang Bunda tercinta untuk selama – lamanya.
Kepla Diskominfo Labuhanbatu, Ihsan mengatakan, Andi Carma Damanik selaku Ketua FOR-WIN dan Wartawan yang setiap harinya aktif melakukan peliputan di Lingkungan Pemkab Labuhanbatu, selalu memberikan masukan dan ide yang bermanfaat bagi Kominfo Labuhanbatu dan SKPD lainnya yang berada dibawah payung Pemkab Labuhanbatu.
“Sehingga, Kominfo Labuhanbatu memiliki dasar pijakan untuk dapat bekerja sama dan bersinergis dengan segenap Insan Jurnalistik di Kabupaten Labuhanbatu,” ucap Ihsan Kepada Wartawan di sela – sela kunjungan dukanya di rumah duka, Jalan Sirandorung Gang Aman Senin (17/12/2017),
Ihsan juga menambahkan, hal serupa juga dilakukannya dengan sesama Insan Pers, sehingga dapat membangun kerja sama diantara sesama Jurnalistik yang dapat saling membantu secara bersinergis dengan Pemkab Labuhanbatu.
Diakhir Wawancaranya, Ihsan berharap melalui doa, kiranya amal ibadah Ibunda tercinta semasa hidupnya dapat diterima Tuhan dan ditempatkan di Surga.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan, kiranya dapat bertabah hati dan jangan larut di dalam duka dan kesedihan yang mendalam. Karena kepergian Sang Bunda adalah sesuatu yang harus dialami keluarga sesuai kehendak Maha Kuasa.”harapnya.
Ihsan juga mengatakan, kedatangannya saat ini mewakili Pemkab Labuhanbatu, yang akan disusul nanti dengan kunjungan duka dari rekan – rekan SKPD yang lainnya. Diinformasikan, Bupati Labuhanbatu juga akan datang berkunjung, menyampaikan rasa turut berduka cita atas kepergian Ibunda tercinta Ketua FOR-WIN.
Disisi lain, Bendahara FOR-WIN M Sukma kepada Wartawan saat diminta keterangannya mengatakan, turut merasa kehilangan atas kepergian Ibunda tercinta Ketua FOR-WIN.
“Kiranya keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan selalu tawakal atas musibah yang datang menimpa. Serta senantiasa berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan almarhumah,dapat diterima disisiNYA,” sebut Sukma.
Informasi yang dihimpun, Ibunda Opung Edo Br Marpaung, semasa hidupnya sejak berusia 70 tahun atau sejak 8 tahun yang lalu telah diserang sakit tua yang berkepanjangan.
Namun oleh semangat hidup yang tinggi, Sang Bunda tetap bertahan walaupun harus dibantu dengan perawatan intensif serta dibantu dengan menkonsumsi berbagai jenis obat medis, obat kampung dan makanan khusus.
Setelah selama 8 tahun berjuang melawan penyakit yang mengkerudunginya tersebut, ternyata Tuhan berkehendak lain dan menginginkan Sang Bunda berada disisiNYA.
Tepat Minggu Malam pukul 20.00 wib, Penyakit Gula yang bersarang ditubuhnya kambuh hingga mencapai tensitas 700 dan membuat dirinya tak mampu lagi untuk menopang dirinya, sehingga harus dilarikan dengan ambulan ke Rumah Sakit Al Azis Rantauprapat.
Tak berselang lama, setelah 2 jam betselang mendapat perawatan di Al Azis. Sekitar pukul 22.00 Wib, Sang Bunda tercinta Opung Edo Br Marpaung, tak mampu lagi menahan sakit yang dirasa dan harus menghembuskan nafas terakhir meninggalkan keluarga tercinta, 7 anak dan 20-an cucu Kesayangannya. (Julip/red).