LABUHANBATU, KRAKATAUNEWS – Kualitas infrastruktur jalan di Kabupaten Labuhanbatu sepertinya harus di cros chek lagi.
Khususnya infrastruktur jalan yang berada di Kecamatan Bilah Barat, kabupaten Labuhanbatu. Sebab, jalan tersebut terbilang sangat licin bak lapangan sky ice.
Akibatnya, di lokasi itu kerap terjadi kecelakaan lalulintas (lakalantas) lantaran roda kendaraan tergelincir atau tidak dapat dikendalikan.
Menurut data yang dihimpun, disepanjang Jalinsum Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu tersebut, telah terjadi sedikitnya 4 Kali peristiwa kecelakaan lalulintas yakni, di alami korban Tuppak Ritonga (34) seorang guru, dan istrinya Midah (28), warga Pulo Hopur Silumajang, Kecamatan NA IX IX, Kabupaten Labura, pada Kamis (28/12/2017) sore lalu.
Lantaran, Pasutri ini ditabrak 1 unit mobil pick up dengan nomor Polisi BK 9072 EI, di Jalinsum Simpang Marbau Selatan, Desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu- Sumatera Utara. Ironisnya, Sopir yang belum diketahui identitasnya berhasil kabur usai kecelakaan tersebut.
Kemudian, juga terjadi tabrakan beruntun antara Truk Fuso BK 8577 TK dengan mobil barang (Mobar) Box Kijang B 9348 IT, Mobar Dump Truk Mitsubishi Canter BK 9619 CP dan Minibus Suzuki Carry Futura BK 1906 KW, menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka, Kamis (11/1/2018) sore di Jalinsum Desa Janji (Simp Aek Buru), Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, KM 278-279 antara Medan-Rantauprapat.
Selanjutnya, sebuah mini bus dengan nomor polisi BM 7131 SA yang berpenumpang 14 orang terguling di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simpang Marsel, Desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (26/12/2017) sekira pukul 17.30 WIB lalu.
serta, telah terjadi sejumlah pelajar yang beberapa kali kecelakaan sendiri, dimana, sepeda motor yang dikendarai pelajar SMK 2 Rantauprapat itu tergelincir akibat jalan licin.Sabtu (23/12/2018).
Menurut warga setempat, saat dilakukan pembangunan di jalan itu, jalan ini disiram dengan aspal curah yang kemudian ditaburi debu berwarna coklat.
Karenanya, saat musim penghujan, jalan itu sangat licin.
“jalan dari simpang PTPN III Kebun Janji Rantauprapat hingga kedepan rumah kami disiram aspal curah oleh pihak pekerja jalan raya (PU Bina Marga Provsu), itu dilakukan awal bulan Desember 2017 lalu” ujar Solihin (38) warga Dusun Purba Tua Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, Sabtu (20/1/2018).
Kata dia, jalan lintas sumatera itu, setelah disiram aspal curah kemudian disiram tanah halus seperti debu berwarna coklat menggunakan kendaraan berat roda sepuluh, disepanjang badan jalan yang didapati adanya kerusakan ringan.
“disiram pakai aspal curah, semua masyarakat mengetahuinya, setelah itu disiram dengan tanah halus mungkin agar cepat kering. tapi mungkin akibat cuaca sering hujan, kondisi jalan menjadi licin” bilangnya.
Hal yang sama dikatakan Fachruddin (41), pria yang kerap mangkal di warung simpang Jalan Aek Pala Desa Janji, bahwasanya badan jalan sepanjang Kecamatan Bilah Barat disiram menggunakan aspal curah untuk menutupi pori-pori badan jalan yang mulai berongga.
“mungkin itu adalah proyek perawatan jalan, saya lihat disiram pakai aspal curah sehingga mengakibatkan jalan licin, sejak jalan itu disiram aspal curah, sudah ada beberapa kali peristiwa lakalantas” ungkapnya.
Mendapati wilayah itu sering terjadi kecelakaan, pihak Satlantas Labuhanbatu langsung memasang pemberitahuan berupa spanduk himbauan, bahwa Jalinsum tersebut merupakan wilayah rawan laka Lantas.
“Sudah kita pasang himbauan buat pengguna jalan, semoga pengendara dapat lebih berhati-hati” ujar Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Sawangin Manurung melalui Kanit Laka Iptu Sahrial Sirait SH.
Disinggung jalinsum Kecamatan Bilah Barat tersebut licin dikarenakan pada saat pengerjaan pembangunan jalan diwilayah itu dilakukan penyiraman aspal curah. Sahrial mengatakan akan menyurati pihak terkait.
“Terima Kasih informasinya, coba nanti saya laporkan ke pimpinan, dan akan kita upayakan surati pihak PU Bina Marga UPT Rantauprapat, untuk kembali mengevaluasi kondisi jalan tersebut,” tutupnya. (julip/red)