KRAKATAUNEWS, BOGOR KOTA – Katua Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kota Bogor K.H M. Mustofa bin Abdullah bin Nuh yang biasa disapa Ustadz Toto kunjungi kediaman pemilik berbagai macam jenis pusaka dan pusaka Kujang.
Kedatangan Ust toto disambut baik oleh Angga Sulistiono., SE.MM, sang Perawat Pusaka kujang dikediamannya Saung Kujang.
Dalam kesempatannya, Ust Toto mengatakan, kedatangannya dalam rangka silaturahmi, karena Pak Anggga ini merupakan teman seperguruan, jadi guru beliau ya guru saya juga.
Di mata kiyai sosok Pak Angga adalah Rizki dan Anugrah yang beliau terima dari yang maha kuasa itu sangat Luar biasa. Sebab sumber segala sesuatunya dari Allah, Allah bisa saja memberikan jalan dengan cara apapun.
Baca juga:
“Nomor satu dari Pak Angga orangnya tulus dan banyak menolong ketika diminta bantuan apapun dia selalu membantu untuk menolong, yak dari situ mungkin Allah membukakan jalan, untuknya,” ujarnya.
Menurut dia, berangkat dari hati yang tulus suatu waktu bisa saja kita mengalami hal seperti itu apabila kita siap membantu siapa saja dengan jalan apapun tentunya memasrahkan pada Allah yang maha kuasa, hal itu bisa saja terjadi.
“Dalam hal ini saya harus banyak belajar pada beliau. Jadi berangkat dari ketulusan hati itulah beliau luar biasa di mata saya. Karena Dunia spiritual itu jauh lebih besar dari pada material, karena material yang nampak di hadapan kita itu hanya puncak gunung es dibawahnya adalah spiritual,” katanya sambil tertawa lirih ketika sambil bincang-bincang di sofa kediaman Saung Kujang Bapak Angga.
Dia menambahkan, kita dididik oleh materialisme dijejali oleh paham materialisme oleh pihak barat yang anti tuhan maka kita terbiasa melihat kebesaran dunia di ukur dari materi dan mengabaikan spiritual itu semua penyesatan sesungguhnya nenek moyang kita tidak begitu dulu.
Sebab, kata dia, jelasnya lagi sisi terbesar dari manusia itu adalah 99 persen mahluk spiritual dan 1 persen yang nampak yaitu jisim, jasmani, harta, kedudukan, selebihnya adalah spiritual, tapi ini diabaikan oleh sebagian besar orang karena tercekoki faham materialisme, oleh orang barat sipengendalinya ini ada tujuan agar kita kalah dari mereka karena mereka orang-orang spiritual juga penguasa dunia.
“Tapi spiritual yang mereka anut spiritual satanis, sementara kita sipiritual penyembah tuhan sejati. Kalau saya tau. Bpk Angga itu memiliki banyak sekali pusaka kujang tapi beliau tidak beli klo beli dari mana duitnya, ada salah satu Kujang yang ditawar ratusan juta itu tidak beliau lepas karena tanggung jawab moralnya itu yang membuat saya senang,” imbuhnya.
“Bagi Allah itu mudah mulai dari mukjijat yang allah berikan kepada para Nabi, karomah kepada para Aulia, Maunat,kepada orang-orang yang beriman, dan itu setiap saat terjadi dengan tempat yang berbeda-beda. Perlu kita tau yang menggersangkan jiwa kita itu materialistik,” jelasnya.
Kemudian lanjut dia, mari kita belajar dari tumbuhnya pohon, tumbuhnya pohon saja tidak melalui suatu keajaiban bagaimana pohon menatap matahari bisa kenyang dan menghasilkan makan, pabrik makanan pertama itu adalah pohon bukan indofood sukses makmur.
“Coba saja klo kita lapar lihat matahari apa yang terjadi bukannya kenyang malah kelenger, tapi pohon bisa merubahnya jadi makanan di simpan dibuahnya ,ubi ,batang dan tubuhnya luar biasa sekali itu keajaiban yang allah berikan pada mahluk yang sederhana namanya tumbuhan apalagi kepada manusia mahluk berakal atau jin. manusia sebenarnya sama tataran levelnya Cuma beda alam saja itu kekuasaan Allah baru sebagian kecil,” pungkasnya. (Rohani).