LABUHANBATU, KRAKATAUNEWS – Ketua TP PKK Labuhanbatu hadiri pelatihan Manajemen Kepemimpinan Perempuan Labuhanbatu dengan tema “Bangga rasanya menjadi perempuan yang dapat berperan aktif dalam mengisi pembangunan”.
Menurut dia, Perempuan Labuhanbatu yang berasal dari berbagai organisasi di Labuhanbatu mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Melalui gerakan pemberdayaan perempuan agar kiranya kita dapat berperan aktif mengambil bagian dan perduli sesama kaum perempuan.
Demikian di katakan Ketua TP PKK Kabupaten Labuhanbatu Ny Hj.Siti Awal Siregar pada acara pelatihan manajemen kepemimpinan perempuan Labuhanbatu yang berlangsung di gedung PKK jalan WR Supratman Rrantau Prapat. Sabtu (21/10/2017).
Baca juga:
Menurut Siti Awal, salah satu wadah perempuan mengembangkan dirinya adalah melalui organsasi, Banyak hal positif yang bermanfaat dapat diperoleh dari organisasi, seperti menjalin silaturahmi, berbagi pengalaman dan membuat keputusan bersama.
Kemdian kata dia, dirinya berharap mari kita bergandeng tangan menghimpun satu tekat bersama memajukan perempuan sehingga melahirkan generasi yang sehat, tangguh, berahlaqul karimah, menuju Labuhanbatu yang semakin hebat dan bermartabat.
“Masa depan bangsa banyak ditentukan oleh peran perempuan, maka perempuan harus pandai, kuat, dan berbudi. Menjadi perempuan hebat harus bisa berarti bagi keluarga,orang lain dan lingkungan. Ia juga harus sadar bahwa perempuan harus menjadi ibu yang baik bagi keluarga,karena peran ibu sangat besar untuk menunjang kesuksesan suami dan anaknya,” harapan Siti Awal Siregar.
Sementara itu, Ketua GOW Labuhanbatu Hj. Eliya Rosa Siregar S.Pd, MM sekaligus ketua panitia pelaksana mengatakan, Pelatihan ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT G.O W Labuhanbatu yang pertama. Ada beberapa tujuan diadakannya pelatihan ini, diantaranya untuk memahami bagaimana manajemen yang sebenarnya dari kepemimpinan perempuan, meningkatkan partisipasi perempuan untuk tetap aktif dan exis dalam organisasi, sehingga mengasah kepekaannya memyampaikam aspirasi kaumnya.
Dia menambahkan, daras – dasar pelaksanaan pelatihan tersebut bersasarkan UU NO 7 Tahun 1984. Tentang pengesahan konvensi mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. UU NO 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Dan Permen PP dan PA NO 7 Tahun 2013. Tentang peningkatan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif.
Ditempat yang sama selaku Nara Sumber daru KAUKUS Politik Perempuan Indonesia Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nurhasanah S.Sos. M. I.KOM memberikan wejangan bagi peserta pelatihan, dimana kunci keberhasilan di dunia ini adalah komunikasi, tinggal kita bagaimana untuk berkomunikasi dengan baik, antar sesama.
Pesan Nurhasanah. Perempuan kalu ingin sukses jangan pernah tunjukan wajah yang cemberut di muka umum, tampilah dengan wajah dan senyum yang manis, saya berharap kepada ibu ibu semua, apapun yang kita lakukan kita tidak boleh lari dari kodrat kita sebagai perempuan.
“Kalau kita menjadi pemimpin harus perduli terhadap sesama dan diri sendiri dengan memanajemeni diri sendiri,” terangnya.
Untuk diketahui, acara pelatihan manajemen kepemimpinan perempuan tersebut dalam rangka menyambut HUT Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Labuhanbatu yang pertama, yang di ikuti 120 peserta, terdiri dari berbagai organisasi yang berbeda beda yang ada di labuhanbatu,diantaranya Tim PKK, Dharma wanita persatuan, Bhayangkari, Persit kartika candra kirana, Dharma yukti karini, Adhiyaksa karini, HWK, wanita muslimat, Ibu ibu Aisyah, BKMT,PWKI, IBI, Srikandi, SPI dan perwosi dan di pimpin langsung oleh narasumber dari KAUKUS Politik perempuan indonesia propinsi sumatera utara Nurhasanah S.Sos. M. I Kom.
Untuk mengambil berkah dari acara tersebut di isi dengan doa oleh ustadz Darmasyah siagian dan di lanjutkan dengan sesi tanya jawab. (Julip – red).