TANGGAMUS, KRAKATAUNEWS – Kepolisian Sektor (Polsek) Pringsewu, nampaknya sigap menanggapi adanya laporan terkait korban meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang Paris yang berada di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Pajaresuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, Rabu (27/12/17) siang.
Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, S.Ik. M.Si. Kapolsek Pringsewu Kompol Andik Purnomo Sigit, SH. S.Ik. MM mengatakan korban dilaporkan tenggelam sekitar pukul 13.30 WIB.
“Identitas korban Nuraini Amzah berusia 3 tahun warga Dusun Pasir Muncang Pekon Kedamaian Kecamatan Kota Agung, Tanggamus,” kata Kompol Andik Purnomo Sigit.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan ayah korban Aam Abdul Salam (36), kejadian berawal saat rombongan keluarga dari Kota Agung sekitar pukul 13.10 Wib datang ke tempat wisata kolam renang Paris menggunakan kendaraan jenis minibus Toyota Kijang B 2877 JY.
“Saat di kolam, korban didampingi kakaknya Nur Azizah (12), sejenak kakaknya meningalkan korban tersebut untuk berganti pakaian dan sekembalinya dia melihat korban sudah masuk ke dalam kolam dalam kondisi terapung di kolam yang kedalamannya kurang lebih 60 cm,” jelas Kompol Andik Purnomo Sigit.
Selanjutnya kata dia, seketika kakaknya berteriak meminta pertolongan, petugas kolam renang kemudian memberikan pertolongan pertama kepada korban, lalu korban dibawa ke rumah sakit Wisma Rini Pringsewu.
“Berdasarkan keterangan dari Dokter jaga rumah sakit Wisma Rini Pringsewu bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia,” tegasnya.
Kapolsek menambahkan, tindakan polisi setelah menerima informasi tersebut langsung mendatangi TKP. Kemudian anggota memasang police line, meminta visum et repertum, melakukan identifikasi jenazah dan meminta keterangan saksi-saksi serta mengamankan barang bukti.
“Saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk di makamkan di Kota Agung Tanggamus,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut atas nama Polres Tanggamus, Kapolsek Pringsewu mengimbau masyarakat apabila sedang berlibur bersama keluarga agar bener-benar memperhatikan keselamatan anggota keluarganya.
“Masyarakat pengunjung agar lebih memperhatikan keluarganya supaya tidak terpisah ataupun hilang sehingga dapat mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan ditempat hiburan, apalagi sekarang ini sedang musim liburan sehingga tempat wisata dipenuhi pengunjung,” himbaunya. (Afta/red).
