JAKARTA, KRAKATAUNEWS – Massa Aksi Bela Palestina berlangsung di tugu Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Indonesia, menuntut pernyataan Presiden USA Donald Trump atas pengakuan sepihak Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
Massa yang diperkirakan mencapai puluhan ribu pada aksi yang berpusat Monas, Jakpus, Minggu pagi (17/12/2018), menyatakan Yerusalem adalah Ibukota Palestina.
“Palestina adalah Kita, karena mayoritas Penduduk Indonesia adalah muslim. Yerusalem Ibukotanya Palestina,” sepenggalan bunyi orasi salah satu peserta aksi Hj. Titi Widoretno Warisman lebih akrab dipanggil Neno Warisman dulunya adalah penyanyi dan bintang film era 1980-an.
Berdasarkan pantauan krakataunews.com massa yang sudah berkumpul sejak pukul 05.30 WIB, sempat diguyur gerimis hujan namun tidak menyurutkan semangat peserta aksi dari berbagai daerah Nusantara (NKRI, red) berkumpul di Monas, Jakpus.
Pada aksi bela Palestina banyak pejabat negara dan ormas-ormas islam mengikuti aksi tersebut. Mulai dari MUI, Menteri Agama, Ketua MPR RI, ormas-ormas islam, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Berbagai orasi dan sejumlah tuntutan tertuang pada aksi itu yang selanjutnya, sekitar pukul 12.00 WIB masa mulai membubarkan diri dan meninggalkan area panggung secara tertib dan aman.
Sementara itu dikutip dari media kompas, pihak Polda Metro Jaya mengapresiasi atas aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, yang berakhir aman dan lancar.
“Sekitar Jakarta ya, ada yang dari Banten, Jawa Barat ada juga. Ini adalah warga yang memiliki rasa kebersamaan terkait pernyataan Donald Trump,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, saat ditemui di Monas. (noval/red)