TANGGAMUS, KRAKATAUNEWS – Diduga puluhan ekor Gajah yang berasal dari kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) turun dan masuk kesejumlah pekon di Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.
Menurut informasi dan data yang didapat, sedikitnya sebanyak kurang lebih 12 ekor Gajah masuk dan sudah lima kali turun ke pemukiman warga (Pekon). Diantaranya pekon Srikaton, Pardawaras, karang Agung Sidomulyo, Sudimoro Bangun, Srikuncoro dan Sipurnomo Kecamatan Semaka. Rabu (1/11/2017).
Berdasarkan sumber yang didapat, bahwa akibat Gajah-Gajah tersebut, masyarakat merasah resah, bahkan sedih, sebab Gajah tersebut membuat sejumlah penghasilan dan tanaman warga rusak dan habis mulai dari tanaman pisang, Coklat, Kates dan Tanaman lain, bahkan sampai padi yang hampir dipanenpun ludes dimakan oleh Gajah2 tersebut.
“Kami dari para kepala-Kepala pekon dan masyarakat agar supaya Gajah-gajah tersebut dikembalikan kehabitatnya atau hutan lindung dimana tempat semula mereka tinggal,” harapan sumber kepada krakataunews.com.
Baca juga:
Selanjutnya kata dia, banyak Masyarakat beranggapan bahwa gajah ini turun karena diduga banyak para perambah diatas sana (hutan_red), akibatnya gajah tersebut diliarkan begitu saja dan mereka keluar dari tempatnya untuk mencari makan yang ada dipemukiman warga.
Sementara itu, warga masyarakat telah berupaya menggiring Gajah-gajah tersebut dengan berbagai macam cara tetapi hasilnya tidak ada sehingga gajah2 tersebut tetap kembali turun.
“Jika memang Gajah-Gajah ini dilindungi oleh UU tentu ada biaya dan pembiayaan yang dibebankan oleh UU tersebut. Maka harapan kami kembalikan apapun bentuknya dan solusinya dimohon segera untuk diatasi agar supaya Gajah-gajah ini tidak menggangu masyarakat lagi,” harapanya. (Afta-red).