JAKARTA, KRAKATAUNEWS — Era Informasi Digital saat ini nampaknya menjadi sorotan tersendiri bagi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, tak sedikit ada pihak yang sengaja memanfaatkan teknologi untuk meneyerang orang yang tak disukainya.
Terlebih kata Megawati, hal itu digunakan untuk kepentingan diranah politik. Lawan yang tak disenangi diserang melalui fitnah yang dibuat seolah benar. Bahkan, para pelaku penyebar fitnah merasa tidak bersalah.
“Para pelaku menggunakan identitas palsu untuk memfitnah terhadap siapa pun yang mereka tidak sukai dengan tanpa merasa bersalah, tanpa merasa menyesal,” kata Megawati saat pidato politik dalam rangka HUT Ke-45 PDI-P di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
“Mereka yang seperti itu adalah pengecut, tidak berjiwa besar,” lanjut Megawati.
Megawati lantas berseloroh menyikapi fenomena hoaks yang kerap dimainkan sejumlah pihak demi kepentingan kekuasaan semata.
“Pak Presiden, banteng itu jantan, kan? Jadi saya suka bilang begini. Kalau mau tempur ayo bersikap jantan. Padahal, anak-anak bilang, jangan lupa ibu betina lho,” Seraya Mega disambut tawa tamu yang hadir (*)