LAMPUNG UTARA, KRAKATAUNEWS – Sorot dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) sangat memprihatinkan.
Sebab, di kabupaten ini masih terdapat Sekolah Dasar (SD) yang kondisinya rusak parah.
Yakni Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Bangun Sari, Kecamatan Abung Surakarta, Lampura.
Mirisnya, sejak didirikan pada tahun 1998, hingga kini sekolah plat merah ini belum tersentuh pembangunan ataupun rehabilitasi.
Berdasarkan kunjungan wartawan Krakatanews ke sekolah itu, nampak kondisi plapon sudah banyak yang rusak, kayu-kayu dinding dan atap yang digunakan sudah mulai lapuk.
Karenanya, masyarakat setempat khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anak didik jika tidak segera diperbaiki.
Oleh sebab itu, masyarakat Desa Bangun Sari dan dewan guru beserta wali murid Kecamatan Abung Surakarta mengharapkan SDN 2 Bangun Sari dapat segera diperbaiki di tahun 2018 ini agar kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa berjalan sesuai harapan.
“Kami berharap Pemkab Lampung Utara dapat merehab bangunan SDN 2 tersebut, agar guru, siswa-siswi dalm belajar bisa aman dan nyaman,” ujar joni seraya meminta Disdik setempat dapat memprioritaskan perbaika
an sekolah tersebut.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Bangun Sari Kecamatan Abung Surakarta, Samsudin mengatakan, hingga tahun 2017 Sekolah yang dipimpinya belum juga ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Lampura, dan saat ini sudah masuk ke tahun 2018 sementara kondisi sekolah sangat memprihatinkan.
Selain itu kata dia, pihaknya sering mengajukan proposal, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.
“Kami sudah sering mengajukan proposal untuk bantuan perehaban sekolah ini, ya tapi belum terealisasi, hanya janji-jani melulu,” jelas Samsudin.
Syamsudin berharap, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara agar dapat merealisasikan pembangunan yang layak untuk sekolah tersebut.
“Kami berharap di tahun 2018 ini, Bipati Agung dapat memperhatikan kondisi sekolah kami ini. Pun Dinas Pendidikan bisa memprioritaskan perehaban bangunan yang sudah tua, lapuk ini. Kami sangat khawatir terjadi hal yang fatal pada waktu saat jam anak belajar mengingat bangunan ini kayu-kayu atap sudah patah dan tidak bisa di gunakan lagi karena bangunan ini di bangun tahun 1997/1998,” harapanya kepada Bupati Lampura.
Dikonfirmasi terpisah, Anggota DPRD setempat, Sopian Toni mengyayangkan hal tersebut. Menurutnya, kondisi SD N 2 Bangunsari memang sudah selayaknya dibangun.
“Kami juga berharap agar Pemkab dapat prioritaskan sekolah itu. Mudah-mudahan di tahun 2018 ini dapat rerealisasi. Kami anggota DPRD juga akan mengkawal persoalan ini.”ujarnya.
Di lain pihak, ketua harian DPC PWRI Lampura, Dony juga menyanyangkan. Seolah di sepelekan usulan proposal yang sudah berkali kali di usulkan pihak sekolah tersebut.
“Kami harapkan pemerintah melalui dinas pendidikan bisa pioritas kan perehapan bangunan sekolah yang sudah lapuk di tahun 2018 ini,” cetus Doni. (DN/Tim).