KRAKATAUNEWS, LAMPUNG SELATAN – Masyarakat Dusun Gunung Botol Desa Penengahan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengharapkan jalan penghubung antar desa dapat dibangun seperti jalan umum lainnya.
Pasalnya, jalan yang dibuka sejak 24 tahun silam tepatnya tahun 1982 diera Kepala Desa Arifin Tiang Negara yang menghubungkan ke Desa Sukabaru belum tersentuh pembangunan baik baik Hotmix, Lapen apalagi onderlagh.

Selain itu, jalan yang dibuka sejak adanya pemukiman itu merupakan akses jalan masyarakat yang digunakan untuk transportasi warga baik untuk ke ladang, sekolah maupun mengangkut hasil bumi para petani.
Sementara jarak jalan dusun gunung botol dengan Jalan Lintas Sumatera (jalinsum) tepatnya di Dusun Buring Desa Sukabaru kurang lebih 2 KM. Namun jalan dengan lebar kurang lebih 6 meter panjang 1500 meter hingga saat ini masih berupa jalan tanah yang sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat ketika musim penghujan karena jalan licin dan becek.
Baca juga:
Sehingga dengan keadaan saat ini membuat masyarakat bersama aparatur desa melakukan gotong royong dan swadaya menyewa alat exsapator untuk meratakan jalan yang dianggap bebahaya dan licin.
Menurut warga sekitar yang tidak lain mantan Kadus Gunung Botol, Zainal Abidin (50) mengatakan dirinya bermukim disini sejak 1982 dan hingga saat ini kondisi jalan ini tetap masih jalan tanah. Selama lebih 24 tahun belum pernah ada pembangunan jalan dan selama ini juga warga mengandalkan gotong royong dengan pacul agar jalan bisa dilalui meski cuma untuk motor saja.
“Sekarang kami swadaya sewa alat untuk pelebaran dengan harapan kiranya Pemerintah segera bisa tahu kondisi disini dan mau mempercepat pembangunan jalan supaya warga bisa segera menikmati hasil program pemerintah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ini merupakan jalan penghubung dua desa dan ini jalan vital, jika jalan dibangun sesuai kebutuhan dan interaksi dua warga desa makin baik karena dapat menaikan nilai ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan. Bayangkan warga disini membeli batu bata ke Dusu n Buring harus muter ke Desa Karangsari Kecamatan Ketapang dulu, padahal tempat produksi batu bata hahnya diasebetang siring atau kali.
Hal senada dikatakan Kadus Gunung Botol Desa Penengahan Bunaji. Dimana kata dia, masyarakat berharap Pemerintah dapat segera membangun jalan tersebut. Apalagi Bupati sekarang ini merpukan putra asli daerah yang kebetulan Desa Penengahan merupakan tetangga Desanya.
“Warga kami betul betul mengharapkan agar pak Bupati segera melaksanakan dan mengabggarkannya melalui APBD untuk pembangunan jalan penghubung ini. Sebab untuk pembangunan Dana Desa (DD) tahun akan digunakan untuk si Dusun 06,” harapannya seraya berharap karena jalan ini digunakan untuk membawa hasil bumi yang ada.
Kemudia kata dia, jika memasuki musim penghujan jalan menjadi licik dan becek sehingga sulit untuk dilalui, bahkan tidak dapat digunakan dengan kendaraan.
“Selama ini jalan yang digunakan jika musim hujan tidak bisa dilalui karena licinnya jalan,” pungkasnya. (Aan/AW).