MESUJI, KRAKATAUNEWS – Akibat tidak mampu dan merasa malu karena sering ditagih uang studytour oleh pihak sekolah, Siswa Mts Simpang Pematan di Kabupaten Mesuji keluar dari sekolahnya.
Selain malu, pihak keluarga wali murid juga merasa terbebani karena anaknya selalu dipanggil guru untuk meminta iuran Studytour ke Bandung dan Jakarta.
“Memang Bgs sengaja kami suruh keluar dengan alasan kami sudah malu selalu dipanggil oleh Dewan Guru, juga selalu ditagih tentang uang Studytour oleh seorang guru,” tutur kedua orang tua Bsg kepada krakataunews.com saat ditemui dirumahnya. Kamis (8/2/2018).
Dia mengatakan, pihaknya sudah berusaha semampunya, namun keadaan yang membuat mereka tidak sanggup membayar baik Iuran Komputer apalagi sumbangan untuk Stuytour.
Baca juga:
“Kami tidak sanggup membayar uang untuk perjalanan Studytour ke Jakarta dan Bandung, sedangkan uang bayar praktek komputer yang setiap bulannya kami tidak mampu, Kami juga pusing pak,” cetusnya dengan Nada penuh lirih.
Ditempat yang sama, Nenek Bgs yakni Katem mengatakan, dirinya pernah melihat cucunya dipukul oleh seorang guru pada saat berolahraga.
”Saya pernah melihat Bgs dipukul oleh salah satu guru Olahraga di Sekolahnya,”
Terpisah ketika media melakukan konfirmasi kepihak Mts, pada Jum’at (9/2/2018), Kepala Mts Eko mengatakan, pihaknya tidak mengatahui kalau Bgs keluar dari Sekolah atas dasar tidak dapat membayar Studytour.
Pihaknya juga menyangkal bahwa atas pengakuan Bgs yang dituduhkan kepada Guru dan Sekolah ke media itu tidak benar.
“Biar saya panggil dulu kedua orang tua Bgs Untuk menklarifikasikan dan pihak wartawan pun saya meminta jangan membawa data yang tidak akurat, walaupun pemberitaan itu naik itu tidak akan mengurangi repotasi MTS kami,” ungkap Eko dengan Nada jengkel dan seraya memanggil salah satu guru yang ada.
Menurut keterangan salah satu Guru yakni Sukirno mengatakan kalau murid yang bernama Bgs memang bandel dan tidak nurut perintah guru pada saat Olahraga.
”Memang si Bgs ini Nakal, waktu ada senam dilapangan disuruh baris dia gak mau dan dihampiri malah dia memukul guru olahraganya yang bernama Busroh,” katanya. (Aan S/red).