TULANG BAWANG BARAT, KRAKATAUNEWS– Warga Sumber Rejo digegerkan dengan tewasnya Tiga orang bocah secara misterius tanpa sebab yang jelas, dilokasi Galian tanah tempat pembuangan sampah, yang terletak di Balai Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat, Minggu (25/2/18).
Berdasarkan kronologis yang diungkapkan oleh salah seorang orang tua korban bernama Solahudin, sekitar pukul 09.00 wib pagi, kedua anaknya yang bernama Refki (10) dan Fani (7) pergi bermain menggunakan sepeda menuju lapangan tiyuh setempat. Namun karena anaknya tersebut tak kunjung pulang hingga pukul 12.00 WIB, ia bergegas menuju lapangan dan Balai Tiyuh Sumber Rejo.
“Karena kedua anak saya tidak Pulang-pulang sudah sampai jam 12 .00 wib, maka saya langsung mencari kedua anak saya di seputaran lapangan dan balai Tiyuh sumber Rejo dengan dibantu oleh Pak Maryono, yang kebetulan bertemu. Sekitar setengah Jam kami mencari, Akhirnya kami menemukan sepeda dan pakaian anak saya yang berada disamping balai Tiyuh, namun anak saya tidak tidak ada,”Kata Solahudin.

Namun karena penasaran, sekitar Jam 12.45 wib, Maryono kembali ke lokasi pakaian yang ditemukan dan memeriksa ke galian tempat pembuangan sampah yang berada di belakang balai tiyuh dengan kedalaman 2 meter yang terisi air.
“Ketika saya perhatikan, saya melihat ada tangan diantara semak-semak yang ada digalian itu, lalu saya berteriak, dan pak Asep langsung masuk ke dalam kegalian untuk mengeluarkan Rifki dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi, setelah berhasil mengeluarkan Rifki dari dalam galian itu, Pak Asep kembali masuk kedalam galian untuk mencari anaknya yang satu lagi yang bernama Fani, dan ternyata bukan cuma anaknya yang ditemukan di dasar galian itu, ada anak lain yang bernama Khoirul Fuad bin Ngadimin,”kata Maryono.
“Setelah ketiga korban dikeluarkan dari galian tersebut, korban langsung dibawa kerumah masing-masing untuk dimakamkan serta dari ke tiga korban yang meninggal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ketiga korban murni meninggal akibat tenggelam,” Tutup Maryono.
Sementara itu, ketika Rustam selaku Kepala Tiyuh dimintai keterangan terkait galian pembuangan sampah yang telah memakan korban tersebut, sayangnya yang bersangkutan tidak ada ditempat, serta saat Nomer Telfonnya pun tidak aktiv saat dihubungi melalui via Telepon selulernya. (DONI/Ded)