LAMPUNG SELATAN, KRAKATAUNEWS – Diduga bermain lilin, dua rumah di Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan hangus dilalap sijago merah pada Sabtu (9/12/2017) malam sekitar pukul 20.45 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kedua rumah yang diketahui, milik Ali (30) dan seorang janda Saniyah (32) hangus dan mengalami kerugian capai puluhan juta rupiah.
Dimana kejadian bermula ketika Robiyah anak kandung Saniyah yang diketahui mengalami keterbelakangan mental ini membakar sebuah lilin, seketika api menyambar bagian dinding rumah yang terbuat dari geribik, dalam sekejab api menyambar bagian rumah dan bagian dapur rumah sebelahnya.
Beruntung, sekitar pukul 21.30 WIB api dapat segera dipadamkan oleh warga setempat menggunakan air sungai yang letaknya tak jauh dari pemukiman warga setempat. Kemudian, tak berselang waktu lama, api menyambar rumah Ali bagian belakang yang terbuat dari papan, yang berada tepat di depan kediaman Saniyah tersebut.
Baca juga:
“Saat warga sedang sibuk memadamkan api, Robiyah berkata bakar lilin, bakar lilin. Dugaannya, kebakaran itu di sebabkan dirinya yang sedang bermain lilin,” ujar Saputra (20) warga sekitar kepada media sedaya mencetuskan mobil kebakaran tidak dapat masuk karena gang terlalu sempit.
Menurut pengakuan korban, Ali mengatakan, saat kejadian dirinya tak tahu ketika rumah tinggalnya dilalap si jago merah. Sebab, saat api menyambar rumahnya, dirinya tak berada di tempat.
“Saya sedang di rumah saudara, di gang palem. Saya di beritahu via telpon, lalu saya langsung pulang. Sesampai di rumah, alhamdulillah api sudah padam,” ucapnya.
Pria yang tinggal seorang diri ini mengatakan, akibat kebaran yang menimpanya dirinya mengalami kerugian capai jutaan rupiah. ”Hanya bagian dapur mas yang terbakar. Perabotan dapur dan lemari yang hangus terbakar tak tersisa,” akunya.
Atas kejadian ini pihaknya berharap kepada Pemerintah untuk dapat segera memberikan bantuan. “Harapan saya terhadap pemerintah, agar dapat memberikan bantuan. Apalagi, saya dalam keadaan sakit seperti ini,” harapanya.
Dilain sisi, kata dia, pihaknya sangat mengharapkan warga yang memiliki keterbelakangan mental tersebut agar di sediakan tempat tinggal khusus, sehingga tak meresahkan warga lainnya.
Lurah Way Urang, Mubsir mengatakan, Robiyah, yang memiliki keterbelakangan mental itu nantinya akan diberikan tempat khusus. Lantatan takut terjadi hal yang sama. ”Mudah-mudahan mau dipindahin, supaya tak kembali merugikan warga lainnya.”ucap Mubsir.
Sementara itu Camat Kalianda, Erdiansyah, SH, MH mengatakan, pemerintah akan segera memberikan bantuan kepada kedua rumah korban kebakaran.
“Banyak bantuan yang akan kami sampaikan. Yang jelas, dapat meringankan beban mereka.” tandasnya. (red).