Lampung Selatan, Krakataunews – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Inndonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar diklat kader pratama angkatan I, di Aula Balai Desa Kedaton Kecamatan Kalianda, Jum’at (08/12/2017).
Diklat kader pratama partai besutan Megawati Soekarno Putri, khususnya di wilayah Lamsel dihadir Sekretaris DPD PDIP Lampung Ningrum Gumay bersama pengurus inti PDIP Lampung, Ketua DPC PDIP Lamsel Hendry Rosyadi, Sekretaris DPC PDIP Lamsel Nanang Ermanto, anggota DPRD fraksi PDIP Lamsel.
Untuk diketahui, Diklat tersebut dilaksanakan selama 3 hari, diikuti pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP 17 Kecamatan se-Kabupaten Lamsel, dan resmi dibuka Sekretaris DPD PDIP Lampung Ningrum Gumay.
Dilaksanakannya pendidikan dan latihan (diklat) kader pratama tersebut, bertujuan sebagai salah satu syarat mutlak bagi kader maupun perorangan diluar partai, yang berminat atau ingin mencalonkan diri maju pada pemilihan legislatif (Calon anggota DPRD) pada pemilihan umum 2019 mendatang.
Selain itu, ungkap Ketua DPC PDIP Lamsel Hendry Rosyadi dalam sambutanya, diklat kader pratama PDIP tersebut sebagai konsolidasi kader PDIP di Lamsel sekaligus menambah wawasan.
“Bagi peserta diklat ini, saya harap diikuti dengan benar, teliti, cermat. Jika lulus, bisa mencalonkan diri sebagai caleg dari PDIP pada Pileg 2019 mendatang. Diklat ini berlaku bagi umum, tanpa terkecuali bagi kader PDIP wajib mengikuti,” ungkap Hendry Rosyadi.
Politisi PDIP yang juga Ketua DPRD Kabupaten Lamsel periode 2014-2019 mengatakan, diklat kader pratama angkatan I berdampak pada meningkatnya perolehan kursi DPRD Lamsel pada Pileg 2019 medatang.
“Kita menargetkan, pada pileg 2019 di Lamsel, 1 dapil meraih 2 kursi, sebanyak 14 kursi. Meningkat dari perolehan kursi DPRD pada Pileg 2014 lalu, yakni 8 kursi,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPD PDIP Lampung Ningrum Gumay mengatakan, pelaksanaan diklat PDIP tersebut dilakukan diseluruh kabulaten/kota se-Lampung. Diklat ini, sebagai diklat kepemimpinan diinternal PDIP, serta sebagai konsolidasi kaderisasi PDIP.
“Diklat ini, dibagi menjadi tiga bagian, pertama diklat untuk kader tingkat ranting, kedua diklat pratama tingkat kabupaten/kota, dan diklat untum tingkat provinsi. Diklat kader pratama ini syarat sebagai caleg dari PDIP,” jelasnya.
Ningrum Gumay, menjelaskan mengapa adanya diklat tersebut? “Untuk pembelajaran dan menambah wawasan. Jadi inti dari diklat ini sebagai ajang untuk belajar menggali ilmu dengan ihklas,” kata dia.
“Kita harapkan, pada pileg 2019 nanti perolehan kursi DPRD di wilayah Lamsel meningkat dari perolehan kursi pada pemilu 2014 silam, yang mana dari target 12 kursi diperoleh 8 kursi. Setidaknya, target 14 kursi diperoleh 10 kursi atau lebih,” tambahnya.
Dilain sisi, penentuan kelulusan dari diklat kader pratama ditentukan dari tingkat kehadiran, mendengarkan pembekalan dari pemateri, dan ujian. (red).