JAKARTA, KRAKATAUNEWS – Pelayanan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Selatan (Jaksel), nampaknya perlu diperbaiki.
Pasalnya, pelayanan yang dilakukan kantor urusan tanah yang berada di bilangan Jalan H. Alwi, Jaksel terkesan saling lempar.
Kejadian itu dialami berkas atas nama Benny Tanuwidjaja yang tengah diproses di BPN Jaksel, Selasa (12/12/17) lalu.
Pemohon yang ingin mengetahui progres atas berkas tersebut, akan tetapi dari pihak BPN justru saling lempar, bak pimpong.
Berdasarkan Surat Ukur Nomor 00107/Karet Kuningan/2016, lokasi tanah yang terletak di Jalan Anggrek II.No.7 N Rt.001, Rw.002, Kelurahan Karet Kuningan,Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Semua persyaratan dan ketentuan yang diperlukan oleh BPN Jakarta Selatan sudah diverifikasi dan komplit. Selanjutnya diproses.
“Ternyata, entah ada kendala dan tidaknya, tidak bisa untuk dijelaskan oleh pihak BPN. Menurut mereka sedang ada inspektorat, jadi nggak bisa konsultasi,” ungkap penerima kuasa atas berkas milik Benny tersebut.
Ia melanjutkan, arah prosesi berkas tersebut terkesan tidak jelas. Sebab, prosesnya hanya ditiskan pada lemvar tamu saja.
“Nanti bang sekitar jam 2 baru bisa ketemu dengan Imam, setelah pihak Inspektorat selesai Sidak”,ungkapnya, seraya menirukan pernyataan security BPN setempat.
Senada dikatakan pemohon lainnya, Fadli merasa kecewa terhadap pelayanan BPN Jaksel. Dikatakannya, sudah bukan rahasia umum bahwa proses perjalanan berkas atau dokumen tanah ini terkesan dututup-tutupi.
“Sekarang mana bisa mengetahui posisi dan keberadaan berkas kita bang. Kalau tanya dengan security juga percuma, karena dia hanya menjaga keamanan saja.”kesal Fadli kepada KrakatauNews saat sedang berada dikantor BPN tersebut.(noval/red)