KRAKATAUNEWS, TULANG BAWANG BARAT – Dalam meningkatkan kualitas pembangunan yang maju, sejahtera dan berdaya saing, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang barat (Tubaba) menggelar Musyawarah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019. Acara berlangsung di ruang Aula Kantor Bupati Setempat, Rabu (14/3/2018).
Acara dipimpin langsung wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan dan dihadiri Pjs. Gubernur Lampung yang diwakili staf ahli Bidang Pemerintah, Hukum Politik Theresia Sormin. Acara diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).
Dalam sabutan Wakit Bupati Tubaba, Fauzi Hasan, mengatakan Pembangunan merupakan suatu peroses perubahan yang dilakukan untuk mencapai suatu kondisi ideal yang kita inginkan. Perubahan dapat terjadi dalam berbagai bantuk, baik itu melalui pengadaan perasarana, penciptaan atau penataan struktur,ataupun pembentukan mentalitas.

Keberhasilan suatu program pembangunan haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur. Pelaksanaan Musrenbang pada hari ini adalah lanjutan proses musrenbang di seluruh tiyuh yang sudah dilaksanakan pada bulan januari 2018,
Baca juga:
“Terlihat dari pembangunan KabupatenTubaba Lima tahun terahir, kita rasakan adanya perkembangan yang layak kita syukuri. Karna hingga saat ini pertumbuhan ekonomi kabupaten Tubaba masih didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan di samping usah usaha laen seperti perdagangan, perternakan dan UKM,” kata Wabup Tubaba.

Untuk mencapai cita cita maju, sejahterah dan berbudaya saing, terdiri atas yakni pembangunan infrastructur yang berkualitas untuk pengembangan wilayah, meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan keberdayaan masyarakat dan mengembangkan perekonomian daerah untuk memperluas kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan serta mewujudkan tata kelola pemerintah dan meningkatkan kualitas pelayanan aparatur.
“Adapun sasaran makro dari penyusunan RKPD 2019 ini diantaranya jalan beraspal kabupaten 40,51%, indek pembangunan manusia (IPM) 66,07%, terwujudnya kawasan pendidikan terpadu, angka pertisipasi kasar (APK) 81,39%
-angka harapan hidup 69,62%, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) 5,65%, inflasi 3,5% – 4,0% dan tingkat pengangguran terbuka7,5% serta opini BPK atas LKPD adalah WTP,” jelasnya.
Sementara dalam sambutan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tubaba, Nopriwan mengatakan, Musrenbang RKPD tahun 2019 dimaksudkan sebagai forum antar pemangku kepentingan untuk memberikan pemikiran, saran dan pendapat mengenai program prioritas pembangunan daerah satu tahun ke depan.
“Hasil yang diharapkan dengan kegiatan ini dapat tersusunnya dokumen perencanaan tahunan RKPD tahun 2019, berdasarkan hasil kesepahaman pemerintah dan masyarakat,” kata dia.

Menurutnya, Musrenbang kabupaten ini adalah forum musyawarah tertinggi di Kabupaten Tubaba yang diikuti oleh stake holder dan ditujukan untuk memutuskan perencanaan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD dengan cara mensinergikan semua program kegiatan SKPD dengan aspirasi masyarakat, mensinergikan rancangan RKPD Tubaba dengan RKPD Provinsi Lampung dan mendapatkan masukan akhir dalam penyusunan RKPD tahun 2019 yang merinci program kegiatan prioritas disertai tipikasi pendanaan, serta sebagai wadah konsultasi publik bagi setiap pemangku kepentingan daerah untuk mendukung realisasi program dan kegiatan.
“Prioritas pembangunan kabupaten Tubaba tahun 2019, yakni pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah, meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, meningkatkan aksesbilitas pelayanan kesehatan, meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan, mengembangkan pertanian dan UMKM untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi rakyat, memantapkan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan aparatur,” pungkasnya. (ADVENTORIAL).