KRAKATAUNEWS, TANGGAMUS – Normalisasi sungai merupakan jalan satu satunya agar Way Semuong tidak lagi meluap dan merendam rumah penduduk sekitar.
Selama ini kondisi Way Semuong memangdangkal, arus aliran belokan air yang tidak terarah ditambah kondisi tanggul tipis dan bronjong yang sebagian besar sudah tidak memungkinkan lagi.
Menurut Pj Bupati Tanggamus Zainal Abidin yang meninjau Way Semuong, bahwa langkah normalisasi adalah satu satunya namun karena ini wewenang provinsi dan membutuhkan dana yang besar sehingga pemkab tidak bisa berbuat banyak.
“Untuk jangka panjang nya kita ajan usulkan ke BNPB pusat, dinas pengairan dan dinas teknis terkait lainnya, “ujar Zainal yang dalam kesempatan tersebut didampingi Asisten Bidang Administrasi Firman Ranie, kepala BPBD Romas Yadi Pabung Kodim 0424 Mayor Inf Sutoto, camat Bns, Kakon banding.
Baca juga:
Menurut dia, untuk Jangka pendek, OPd terkait Pemkab akan melakukan rapat dan berkoordinasi untuk mencarikan solusinya.
Kemudian saat disinggung mengenai bantuan bagi warga ter dampak banjir yang dapurnya hanyut tersapu air, Zainal mengaku akan berkoordinasi dengan opd terkait.
Pihaknya juga menghimbau warga tetap waspada, daerah ini memang sudah menjadi langganan banjir.
“Jadi kalau hujan turun dengan deras dan air sudah tinggi segara mengungsi ketempat yang lebih aman,” himbaunya.
Sementata itu, menurut pengakuan salah satu warga yang rumahnya menjadi korban banjir mengungkapkan, Terjadi sekitar setengah lima, dapur, sempat diselamatkan kalau kompor, kalau kerugian banyak. 4x 5, Albasri (46) warga Banding, amarudin warga banding.
“Harapannya kalau bisa dibantu oleh Pemkab, tanggul memang tidak dibronjong gara gara air nikung,” ujar Albasri warga banding.
Dalam kesempatan itu Pj bupati juha memberikan bantuan, berupa familiy kit, alat memasak, obat obatan dan makanan siap saji. (Afta).