Lampung Selatan, Krakataunews – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menghadiri acara Lomba Desa/Kelurahan Program Terpadu Peningkatan Peranan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS), Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan Pondok Sayang Ibu (PSI) Tingkat Provinsi Lampung.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel), Senin (28/08/2017), dihadiri Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Theresia Sormin, Ketua TP PKK Kabupaten Lamsel, Forkorpimda, Kepala SKPD, Camat dan para juri Lomba.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Theresia Sormin saat menyampaikan sambutan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardho mengatakan, lomba program terpadu P3KSS, GSI dan PSI tingkat Provinsi sekaligus sebagai pembinaan Pemprov Lampung. “Penilaian rutin ini merupakan salah satu tolok ukur sekaligus evaluasi atas keberhasilan dalam pembinaan yang di lakukan oleh kabupaten atau kota terhadap program P3KSS dan GSI tingkat provinsi,” ujar Theresia.
Menurutnya, P3KSS itu merupakan salah satu program dalam pembangunan dengan mengembangkan SDM, SDA, dan lingkungan, guna mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia di tingkat desa dengan perempuan sebagai penggeraknya.
“Sedangkan, GSI yang mencakup dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi itu merupakan gerakan masyarakat bersama pemerintah untuk peningkatan dan perbaikan kualitas hidup kaum perempuan demi pembangunan SDM. Hingga menjadi momentum memperhatikan peran perempuan dalam membantu ekonomi keluarga, meningkatkan giji ibu hamil, dan persalinan yang baik,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lamsel Zainudin Hasan mengatakan, pihaknya telah mengikuti lomba desa ini sebanyak tiga kali ini yakni di pertama di Kecamatan Candipuro, Ketapang dan Palas. Dimana, pelaksanaan perlombaan di dua Kecamatan Lamsel tidak masuk juara.
“Mudah-mudahan perlombaan di Desa Tanjungjaya ini, saya berharap bisa mendapatkan kemenangan seperti yang diharapkan selama ini. Untuk itu, kita jangan berhenti-henti agar selalu berzikir dan berdo’a agar hati para dewan juri memilih Tanjungjaya keluar sebagai nomor satu,” ucap Zainudin.
Bupati Zainudin berharap kepada Tim penilai atau juri untuk obejektif dalam penilaian. “Diharapkan tim penilai bisa memberikan nilai secara objektif dan bisa memberikan masukan kepada Desa Tanjungjaya sebagai tempat lokasi lomba P3KSS tingkat Provinsi,” tukasnya (Eko)