BOGOR, KRAKATAUNEWS – Kepolisian Resort (Polresta) Bogor Kota menggelar Operasi Mantap Praja tahun 2018 menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan melakukan seleksi personel yang diperuntukan sebagai Pengawal Pribadi (Walpri) Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada).
Seleksi itu diadakan dengan program pelatihan, yang merupakan bagian dari kebutuhan jalannya Pilkada Kota Bogor. Salah satunya, Walpri dituntut untuk mahir driving car, guna tugas dalam melakukan pengawalan pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bogor.
Selain itu, Walpri paslonkada juga mesti memperketat pengawalan saat kampanye. Bahkan, hingga pelantikan paslon kada terpilih. Karena itu, personel khusus pengawal paslon kada itu di tuntut mahir dalam segala bentuk pengamanan. Termasuk kemampuan bela diri serta menembak yang juga menjadi prioritas saat mengawal paslon kada Kota Bogor.
Pada kesempatan ini, sebanyak 32 Walpri disiapkan Polresta Bogor Kota, yang nantinya akan diseleksi oleh team seleksi pimpinan Kabag Sumda Polresta Bogor Kota Kompol Syahroni Kuswandi serta team penguji, AKP Diana Susilowati, AKP Hariani, AKP Ilot Djuanda, AKP Herman J, AKP Komarudin.
Tahap pengujian yang sudah dilaksanakan dilaksanakan di Aula Praja Gupta yakni Parade, dengan Penilaian sikap tampang kesiapan dan kesiagaan personil perseorangan. Kemudian Test Drive, pengetahuan cara mengumudi, mengawal dan mengamankan Balon Walikota dan Wakil Walikota. Lalu Test Kesehatan, dalam upaya panitia untuk mengetahui kesehatan para Calon Walpri, agar pada saat pelaksanaanya Walpri ini bisa bekerja Optimal.
Selanjutnya test Litsus, dengan penelitian khusus yang di uji oleh bidang Propam untuk mengetahui karakter, mental dan kepribadian Calon Walpri, agar pelaksanaanya bekerja dengan baik siap dan siaga pada saat pelaksanaannya. Serta test terahir yakni Keahlian, dengan dilakukannya test ini, panitia berupaya untuk mengetahui kemampuan perorangan baik bela diri pemakaiian senjata api maupun tekhnik pengamanan dan pengawalan.
Kabag Sumda Polresta Bogor Kompol Syahroni Kuswandi menjelaskan, kegiatan seleksi calon Walpri adalah bagian kebutuhan organisasi. Oleh sebab itu, khusus dalam rangka Operasi Mantap Praja 2018, seleksi terhadap petugas Walpri dilakukan untuk mengetahui ttugas dan fungsi tanggung jawab selama melaksanakan tugas pengawalan pengamanan Balonkada.
“Dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak 2018 di Kota Bogor, jajaran Polresta Bogor Kota bertanggung jawab atas keamanan, ketertiban dan gangguan keamanan diwilayah Kota Bogor, untuk itu kita melakukan beberapa seleksi khusus untuk melakukan pengamanan terhadap Balonkada” ujarnya kepada krakataunews, Sabtu (27/1/18). (Rohani/Red)