JAKARTA, KRAKATAUNEWS – Proyek Pembangunan Light Rapid Transit (LRT) kembali ambrol, dimana ambrolnya beton penyangga jalur LRT Kayu Putih pada Senin dinihari (22/1/2018) menyebabkan lima orang terluka.
Dimana proyek pembangunan LRT rute Kelapa Gading,Jakarta Utara-Veldrome (Rawamangun),Jakarta Timur yang dimulai sejak 20 Juni 2016 lalu itu dipercepat pekerjaannya dalam rangka menghadapi Asian Games 2018.
Adapun titik lokasi ambruknya pilar beton terjadi pada segmen 6-7 yang berlokasi di Jalan Kayu Putih Raya, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Berdasarkan info melalui akun twiter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan ambrolnya pilar beton penyangga LRT terjadi pada Senin dinihari sekitar pukul 00.20 WIB.
Saat tim KrakatauNews menyambangi lokasi kejadian untuk melakukan konfirmasi terkait persoalan tersebut, sayangnya hanya bertemu seorang pekerja dan bukan yang bertanggungjawab dalam pekerjaan tersebut.
“Kurang tau bang, saya pekerja doang,” ucap seorang pekerja yang memakai helm dilokasi.
Untuk diketahui pembangunan Light Rapid Transit (LRT) di Jakarta rute Kelapa Gading – Veldrome sepanjang kurang lebih mencapai 5,8 KM, Koridor 1 LRT akan memiliki 6 Stasiun pemberhentian antara lain Stasiun depot di Jalan Penggangsaan Dia Kelapa Gading Boulevard,Stasiun Pulomas,Stasiun Pacuan Kuda hingga Stasiun Veldrome diarena balap sepeda Veldrome di Rawamangun,Jakarta Timur.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, sehingga belum dapat memastikan secara pasti penyebab pasti ambrolnya bangunan LRT Kayu Putih yang menimpa lima orang yang saat ini telah dilakukan evakuasi dan saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit. (Noval/red).