Tulang Bawang, Krakataunews – Banjir rob setinggi 10 cm hingga 60 cm kembali merendam sejumlah rumah di Kecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang.
Menurut warga Kampung Bumi Dipasena Agung Edison mengatakan, banjir itu disebabkan air laut pasang, sehingga membuat rumah kampung tesebut terendam banjir Rob dengan ketinggian semakin meningkat.
“Kemarin (5/12/2017), ketinggian airnya sekitar 20-30 cm di dalam rumah. Tapi hari ini, ketinggian air sudah mencapai 50 cm di dalam rumah,” kata Edison, Rabu (6/12/2017).
Dia mengatakan, selain merendam rumah, banjir rob juga merendam sejumlah tambak warga, dan fasilitas umum seperti sekolah, balai kampung serta merusak sejumlah jembatan penghubung antar kampung.
Dia menambahkan, banjir rob ini bukanlah pertama kali, melainkan sudah menjadi siklus tahunan pada bulan Desember, namun tahun ini yang paling parah.
“Tahun ini paling parah. Karena airnya semakin tinggi. Jembatan penghubung antar kampung saja ada yang sudah longsor akibat tergerus air,” jelasnya.
Dilain sisi, akibat banjir yang merendam rumah warga, pihaknya berharap kepada Pemerintah dapat merespon dan memberikan bantuan kepada warga korban kebanjiran.
“Kami mengaharapkan uluran tangan dari pemerintah khusus nya pemkab tuba supaya segera memberikan bantuan karena mengingat stokan makanan pokok sudah mulai habis terlebih untuk anak-anak yang terkena diare gatal-gatal tentunya sangat membutuhkan obat-obatan,” harapanya. (Rb/red).