LAMBAR, KRAKATAUNEWS – untuk menjamin Kesehatan Masyarakat di tingkat Desa, Pemerintah Lampung Barat (Lambar) Luncurkan Program Baru yaitu satu pekon satu Perawat.
Peluncuran Program baru tersebut di sampaikan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat melakukan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan rencana pemerintah daerah (RKPD) tahun 2022 sekaligus meresmikan Kantor Urusan Agama (KUA) yang berada dipekon Pura Mekar Kecamatan Gedung Durian. Jum’at, (26/02/2021).
Musrenbang tingkat kecamatan dan peresmian KUA dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Ronggur L Tobing, Kepala Bappeda Agus Tanto Basmar, Kadis lingkungan hidup Ansari, Kadis pertanian dan holtikultura Ir. Rusdi, Kadis pendidikan dan kebudayaan Bulki Basri, Kadis kominfo Padang Priyo Utomo, kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Barat Maryan Hasan, Uspika camat dan Peratin se-kecamatan Gedung Surian Tokoh agama, Tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Pada acara tersebut, Pak Cik (Sapaan akrab bagi Bupati Lampung Barat) menyampaikan kepemimpinan Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin sudah memasuki tahun keempat, menurutnya hal itu sudah banyak program yang sudah diluncurkan dan bahkan sudah dirasakan masyarakat salah satunya yaitu insfratruktur Mantap.
“Insfratruktur yang berada di kecamatan gedung surian sudah mencapai 75% mantap, tinggal beberapa ruas yang masih belum tuntas dan insyaallah ditahun 2021-2022 semua ruas jalan yang berada di Kec. Gedung Surian 100% mantap,” Ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah telah membuat berbagai macam Program baru salah satunya yaitu satu pekon satu perawat dengan harapan dapat membantu Bupati dalam rangka meningkatkan kesehatan dipekon tersebut.
“Perawat pekon itu akan mulai bekerja dan akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah melalui kepala puskesmasnya masing-masing untuk melaporkan kemajuan kesehatan dari pekon tersebut”. Terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPC PDIP Lambar ini juga melakukan penyerahan bantuan berupa Dana Kecamatan, Dana Pekon, satu buah mesin potong rumput, bantuan Bibit Pohon dan Buku KUA.
“Kepada seluruh masyarakat, hasil-hasil pembangunan ini baik yang bersumber dari ADD, APBD, BPPM tolong dijaga, tolong dirawat dan juga tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya.” Harapnya.
Sementara itu, Salah satu tokoh masyarakat setempat, H. Ahmad Sarkati, Ia mengucapkan terimakasih atas program-program yang telah digulirkan pemerintah dan berharap kedepan dapat dilanjutkan pembangunannya.
“kami ucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas pembangunan yang dilakukan Pemerintah, dimana masyarakat kecamatan Gedung Surian sudah merasakan salah satu wujud dari implementasi pitu program tersebut,” Terangnya.
Kegiatan musrenbang tersebut diakhiri dengan penanaman pohon di lingkungan sekitar acara Musrenbang sebagai perwujudan dari tiga komitmen Pemerintah yaitu kabupaten konservasi.(Agus/Kmf)
