Tanggamus, Krakataunews – Terkait penangkapan HE oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di UPT Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus menjadi sorotan publik dan Disdik setempat angkat bicara.
Betapa tidak, pihak Dinas Pendidikan sepenuhnya menyerahkan persoalan HE kepada pihak penegak hukum (Polisi_red) agar diproses sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku.
”Ya kami tunggu hasil penyelidikan polisi saja. Kalau soal sanksi, ya yang jelas sanksi pidana. Karena HE diduga mencuri,” kata Supriyanto.
Hal sendada dikatakan Inspektur Inspektorat, Fathurrahman melalau via telfon selulernya. Dimana kata dia, sanksi yang jelas adalah pidana, kita tunggu hasil penyelidikan polisi.
Baca juga:
“Kita tunggu hasil dari kepolisian saja, karena HE diduga menduri,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Wonosono Suroso saat dikonfirmasi membenarkan ada pegawainya bernama HE dan HE adalah seorang PNS yang mengurusi surat-menyurat di UPT.
Tentu, sebagai atasan, Suroso sangat terkejut saat dikonfirmasi perihal HE yang tertangkap tangan warga dan diamankan di Mapolsek Talangpadang sejak Jumat sore. Apalagi lantaran HE diduga mencuri burung.
“Saya baru tahu ini Mas. Pantes saja kemarin sore ayahnya HE ini mencari saya. Mungkin ada kaitannya dengan masalah yang terjadi pada anaknya (HE). Ya kami hanya bisa memasrahkan persoalan ini pada kepolisian,” kata Suroso.
Suroso mengaku, kurang mengetahui sudah berapa lama HE bertugas di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Wonosobo. Sebab, Suroso sendiri baru tujuh bulan ini bertugas di sebagai kepala UPT.
”Saat saya pindah tugas ke Wonosobo, HE sudah bertugas di sana. Selama ini perilakunya biasa-biasa saja Mas. Tidak ada yang aneh, apalagi mencurigakan. Tugas-tugasnya juga dikerjakan dengan baik. Jadi saya nggak sangka HE bisa sampai diamankan warga dan sekarang di mapolsek,” pungkas Suroso.
Sekedar diketahui, diberitakan sebelumnya HE diduga telah melakukan pencurian burung Cucak Hijau milik Yurizal (64) dipekon Kutadalom, Kecamatan Gisting, Jum’at (17/11/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kantor Polisi dan dilakukan tes urine terhadap pelaku, akhirnya terungkap bahwa HE adalah pemakai narkoba, sebab itu terlihat hasil tes urine yang dilakukan adalah Positif mengkonsumsi narkoba. (Afta/red).