KRAKATAUNEWS, PADANG – Penertiban terhadap media massa, baik cetak maupun elektronik yang harus terverifikasi di Dewan Pers Indonesia, spertinya merupakan langkah yang baik demi meminimalisir pemberitaan ‘HOAX’ di era globalisasi.
Sebab, media massa bukan hanya sebatas kepentingan premier bagi kelompok tertentu. Namun, media massa mesti benar-benar profesional dalam menerbitkan berita, baik sebuah berita kontrol maupun moment publication.
Lantaran hal tersebut, krakataunews.com berkaca diri untuk mewujudkan prinsip media massa yang harus profesional. Alhasil, Dewan Pers Indonesia menyatakan media krakataunews.com sudah terverifikasi.
Dari ribuan media massa yang diverifikasi Dewan Pers Indonesia, krakataunews.com berada diantaranya, sejak 6 Februari 2018 lalu. Media massa yang berbasis online ini tentu memiliki harapan tersendiri setelah dinyatakan terverifikasi.
Pimpinan PT. KN Intermedia Mandiri, Yunizar Adha mengatakan, dengan terverifikasinya krakataunews.com, tentu ini menjadi sebuah tantangan tersendiri khususnya untuk jajaran redaksi dan wartawan.
“Ya, agar lebih dapat menjaga profesionalisme serta patuh terhadap kode etik jusnalistik. Mudah-mudahan krakataunews bisa membantu tumbuh kembangnya pembangunan baik di skala provinsi maupun di kancah Nasional,” ujar Nizar, sapaan akrab Yunizar Adha, di sela-sela kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) di Padang, Sumatera Barat, Jum’at (9/2/18).
Ia menyatakan, pihaknya menyadari, meskipun krakataunews ini baru berusia seumur jagung. Namun, media massa skala Nasional ini tetap berprinsip dan berpegang teguh pada aturan yang ada.
“Jika biasanya media baru enggan untuk memverifikasi di Dewan Pers, lain halnya dengan kami, kami lebih mengedepankan verifikasi terdahulu sebelum melangkah lebih jauh, serta merupakan syarat awal yang baik untuk mengembangkan sebuah media. Selain itu ini sebagai bukti langkah awal kami dalam keseriusan di dunia pers,” sambungnya.
Lebih jauh Nizar menuturkan, pihaknya juga tak menutup keritikan dan saran dari berbagai tokoh, baik itu dari kalangan masyarakat, Organisasi pewarta, media, pejabat maupun tokoh lainnya. Karna hal itu sangat diperlukan demi kemajuan pada sebuah perusahaan pers.
“Kita tak alergi terhadap kritik dan saran, baik dari segi penulisan bahkan Manajemen. Saya juga berharap kepada jajaran reporter, untuk selalu mengedepankan sikap profesionalisme dan menjalankan Kode Etik Jurnalis, sebagaumana yang sudah dinatur oleh Dewan Pers,” Pungkas Nizar. (Red)