KRAKATAUNEWS, TANGGAMUS – Pemukiman warga yang terletak di Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) terendam banjir.
Banjir yang terjadi akibat meluapnya air sungai Way Semuong tersebut sedikitnya merendam 10 rumah warga Pekon Gunungdoh.
Kepala Pekon Gunungdoh, Ruslin mengatakan, banjir tersebut sudah berlangsung selama tiga hari yakni Jumat-Minggu (9-11/3), dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter.
“Sudah tiga hari ini hujan deras terjadi diwilayah Kecamatan Bandar Negeri Semuong, sehingga membuat debit air di sungai Way Semuong meningkat hingga meluap ke pemukiman penduduk, “ katanya, senen(12/3/18)
Baca juga:
Menurutnya, keadaan sungai yang sudah dangkal dan banyak nya genangan sampah warga dan serta tidak adanya tanggul menjadi penyebab utama meluapnya sungai Way Semuong.
“Tanggul sungainya kan sudah nggak ada. Karena tanggul darurat yang dibangun pemerintah pasca banjir beberapa tahun yang lalu sudah habis tergerus air. Jadi kalau hujan deras cukup lama pasti air sungai meluap ke pemukiman warga,” ujar Ruslin.
Ia mengaku, pihaknya sudah sering mengusulkan proposal ke dinas terkait agar sungai tersebut dapat di normalisasi serta dibangunkan tanggul. Namun hingga kini belum juga direalisasikan.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah dapat segera mengupayakan pembangunan tanggul dan melakukan pengerukan terhadap sungai Way Semuong, agar warga yang tinggal disekitar sungai tersebut tidak khawatir lagi akan musibah banjir yang selama ini kerap melanda pemukiman warga dipekon setempat.
“Kami hanya berharap pemerintah menormalisasi dan membangun tanggul sungai, supaya Way Semuong tidak meluap lagi, ” tukasnya. (Afta).