TULANG BAWANG BARAT, KRAKATAUNEWS – Komitmen dan kerjasama antar lintas sektoral dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) nampaknya terjalin asri.
Meski, kabupaten ini baru berusia 8 tahun, yakni berdiri sejak tahun 2009 lalu, namun koordinasi dan kerjasama antar Forkopimda telah dirasakan secara langsung oleh masyatakat dikabupaten itu.
Hal tersebut dibeberkan Bupati H. Umar Ahmad, S.P saat hadir dalam kunjungan kerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol H. Suroso Hadi Siswoyo, M. Si di Polres Tubaba siang tadi (14/12/17).
Bahkan, secara terang-terangan, Umar Ahmad mengaku bangga dapat menerima kunjungan Kapolda Irjen Suroso Hadi di Kabupaten Tubaba.
Menurut Umar, dalam mempererat hubungan kekeluargaan maupun kerjasama yang selama ini telah terjalin antara seluruh unsur komponen masyarakat dan jajaran Kepolisian Daerah Lampung. “Masyarakat Tubaba dapat merasakan peran aktif Kepolisian. Sehingga proses pemerintah, pembangunan dan kehidupan sosial berjalan dalam situasi kondusif,”ungkapnya.
“Kabupaten Tubaba merupakan kabupaten baru yang secara resmi berdiri pada 3 April 2009, Kabupaten yang baru berusia 8 tahun ini, terdiri dari 9 kecamatan,dimana 3 kecamatan berada diwilayah selatan dan 6 lainnya berada diwilayah utara,yang saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan program percepatan pembangunan, dengan harapan sesegera mungkin dapat berdiri sejajar dengan kabupaten lainnya yang sudah lebih dahulu maju dan berkembang”jelasnya
Salahsatu komitmen itu yakni, antara jajaran pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Tubaba yang senantiasa berupaya mewujudkan “APBD yang Pro-Rakyat” dimana anggaran lebih banyak diarahkan untuk mendanai program-program pembangunan daripada kepentingan belanja aparatur.
“Proporsi dana APBD yang diperuntukan belanja pembangunan rata-rata mencapai 55 persen, sedangkan 45 persen dimanfaatkan untuk membiayai keperluan aparatur. Proporsi APBD seperti ini sangat langka di Provinsi Lampung, karena menurutnya, sebagian besar kabupaten/kota APBD lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan aparatur,” ungkap Umar.
Lanjutnya, Selain giat melaksanakan pembangunan, Tubaba juga terus melaksanakan program pemekaran kecamatan dan tiyuh (desa), tujuannya antara lain memperpendek rentang kendali pemerintahan dalam meningkatkan keterjangkauan pelayanan public dan memperluas pemerataan pembangunan.”tuturnya
Tubaba juga memiliki motto yakni”Ragem Sai Mangi Wawai”yang bermakna “kebersamaan Untuk Keberhasilan”
“Artinya Nilai-nilai kebersamaan yang selama ini selalu kami kedepankan dalam berbagai program kemitraan, serta kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dengan jajaran Kepolisian di Kabupaten Tubaba. Terimakasih atas peran aktif Kepolisian dalam mendukung perwujudan pemerintah dan pembangunan yang makin bersih, transparan, dan bertanggungjawab, ” jelas Umar.
Pihaknya juga sangat berterima kasih atas peran aktif jajaran kepolisian dalam mensukseskan berbagai agenda penting yang selama ini dilaksanakan di Kabupaten Tubaba.
“yang juga mendukung dalam perwujudan pemerintahan dan pembangungan yang makin bersih,transparan dan bertanggung jawab,”tutupnya.(DONI/Ded).