Tanggamus, Krakataunews – Wakil Bupati kabupaten Tanggamus H. Samsul hadi, M. Pd. I tinjau jembatan gantung di Banjar Negoro Kanoman yang jebol.
Pasalnya, jembatan tersebut telah memakan korban jiwa yakni seorang pelajar Danang (16) warga Sedayu Kecamatan Semaka terperosok dan hilang terbawa arus sungai pada Minggu (12/11/2017) dini hingga saat ini belum ditemukan.
Korban bersama rekannya yang berboncengan M. Rido masuk kesungai bersama kendaraan yang dibawa, namun M. Rido selamat karena bisa menepi dipinggir sungai.
Wabup Tanggamus menyampaikan, jembatan sudah di perbaiki kembali sementara korban belum di temukan. Sementara untuk pembangunan jembatan Anggaran 2018 dengan lebar 6 meter dan diprioritaskan lelang awal Maret 2018 sudah dikerjakan.
“Untuk saat ini jembatan kita perbaiki sementara agar dapat dilewati kembali tetapi secara bergantian dan akan di tambah kembali tali / seling. Untuk diketahui jembatan tersebut terakhir di rehab pada tahun 2009,” kata Wabup Tanggamus, Senin (13/11/2017) saat meninjau lokasi.
Untuk itu kata dia, dirinya menghimbau kepada Masyarakat pengguna jembatan yang hendak melintas agar berhati-hati dan disarankan untuk lewat jembatan karang anyar walaupun agak jauh sedikit tetapi aman.
Dilain sisi, untuk korban yang hilang Wabup Tanggamus optimis agar segera ditemukan oleh tim BPBD dengan waktu pencarian 7 hari.
Sekedar diketahui, turut mendampingi Kadis Kominfo Drs. Sabaruddin, Kepala BPBD Romas Yadi, Kepala Dinas PU yang diwakili Kabid Binamarga Ishak basuki, ST, Polsek Semaka dan Polsek Wanosobo serta Camat Semaka Edy Farurrozi dan Camat Wonosobo Asriyanto, (Afta/red).